Rabu 08 Nov 2017 19:41 WIB

Rouhani Tanggapi Serangan Rudal Houthi ke Saudi

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Iran Hassan Rouhani
Foto: AP Photo
Presiden Iran Hassan Rouhani

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Iran Hassan Rouhani, Rabu (8/11), mengatakan serangan rudal milisi Houthi Yaman ke Arab Saudi adalah sesuatu yang wajar. Menurutnya, serangan tersebut merupakan respons Houthi atas agresi Saudi ke Yaman.

"Bagaimana seharusnya orang-orang Yaman bereaksi terhadap pengeboman di negara mereka. Jadi mereka tak diizinkan menggunakan senjata mereka sendiri?" kata Rouhani dikutip laman Al Arabiya.

Menurutnya, bila ingin terhindar dari ancaman serangan Houthi, Arab Saudi harus terlebih dulu menghentikan agresinya atas negara tersebut. "Anda menghentikan pengeboman tersebut terlebih dulu dan lihat apakah orang-orang Yamantidak akan melakukan hal yang sama," ujarnya.

Gedung Putih Kecam Serangan Rudal Houthi ke Riyadh

Pada akhir pekan lalu, Houthi meluncurkan rudal yangmengincar Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh. Namun sebelum mencapai target, Arab Saudi berhasil menghalau dan menjatuhkan rudal tersebut.

Buntut dari serangan rudal itu adalah dikecamnya Iran. Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman menuding Iran melakukan sebuah tindakan agresi militer secara langsung terhadap Saudi, yakni dengan memasok rudal kepada Yaman.

Namun Iran membantah mereka mendukung dan menyokong milisi Houthi. Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarid juga mengatakan Arab Saudi telah bertindak provokatif dengan menyampaikan tuduhan tak berdasar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement