REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Kantor berita milik Turki Anadolu melaporkan polisi Turki telah menahan 101 tersangka militan kelompok ISIS dalam sebuah operasi pembersihan milisi di ibu kota, Ankara.
Berdasarkan laporan dari Anadolu yang dikutip Asharq Alawsat, Kamis (9/11), pihak berwenang memiliki surat perintah penahanan untuk tersangka ISIS lainnya. "Beberapa tersangka adalah anggota kelompok lokal yang diduga mensponsori ISIS," kata laporan dari Anadolu, akan tetapi tidak ada penjelasan lebih lanjut.
Sekitar 1.500 petugas dari unit antiteror dan intelijen polisi diterjunkan dalam operasi pemberantasan militan ISIS tersebut. Operasi yang dilakukan pada pagi hari itu menyasar sekitar 250 alamat di Ankara.
Sebelumnya pada bulan lalu polisi sudah menahan puluhan tersangka ISIS yang diduga merencanakan serangan saat liburan nasional. Turki telah beberapa kali diserang, di mana serangan berdarah itu selalu dituduhkan pada militan ISIS. Termasuk serangan pada saat Tahun Baru di sebuah klub malam di Istanbul, yang menewaskan 39 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
Advertisement
