Kamis 09 Nov 2017 19:34 WIB

Bom Tewaskan Seorang Polisi Senior Pakistan

Rep: rizkyan adiyudha/ Red: Ani Nursalikah
Warga mendatangi lokasi ledakan bom di Pakistan. (ilustrasi)
Foto: EPA/Jabir Abdullah
Warga mendatangi lokasi ledakan bom di Pakistan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, QUETTA -- Sebuah bom meledak di samping jalan di Quetta, Provinsi Balochistan, Pakistan. Ledakan tersebut menewaskan seorang petugas kepolisian senior dan melukai tiga orang lainnya.

Seperti diwartakan Aljazirah, Kamis (9/11) polisi senior Hamid Shakil bersama sopirnya tewas di lokasi kejadian. Kepala kepolisan Quetta Abdul Razzaq mengatakan, serangan tersebut sengaja ditujukan kepada korban.
 
Hamid Shakil menjabat sebagai Wakil Inspektur Jenderal di kepolisian provinsi Balochistan. "Saat peristiwa terjadi korban hendak berangkat dari rumah menuju kantor," kata seorang polisi lokal Naimatullah.
 
Gambar dari tempat kejadian menunjukkan sisa-sisa truk pikap yang digunakan korban mengungkapkan besarnya ledakan yang terjadi. Kepolisian hingga saat ini belum bisa mengungkapkan penyebab ledakan dikarenakan ranjau atau serangan bom bunuh diri.
 
Serangan yang terjadi di Quetta tengah meningkat belakangan. Beberapa hari sebelumnya, serangan bom bunuh diri menewaskan 18 orang di di sebuah kuil di kota Jhal Magsi, sekitar 165 Km selatan Quetta.
 
Sebelumnya, tujuh personel polisi tewas dalam serangan bom bunuh diri di pinggir jalan Saryab Quetta. Serangan tersebut juga melukai 22 personel kepolisian lainnya.
 
Balochistan diketahui menjadi pusat serangan oleh dua kelompok bersenjata seperti Taliban Pakistan dan separatis etnis Baloch yang berjuang untuk kemerdekaan dari Pakistan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement