Jumat 10 Nov 2017 17:35 WIB

Pengungsi di Eropa yang Terpisah Mulai Dipertemukan Kembali

Banyak pengungsi terpisah dari anggota keluarga mereka saat melakukan perjalanan ke Eropa.
Foto: on islam
Banyak pengungsi terpisah dari anggota keluarga mereka saat melakukan perjalanan ke Eropa.

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Keluarga pengungsi yang terpisah selama perjalanan mereka mengungsi ke Eropa selama beberapa tahun terakhir mulai dipertemukan oleh pejabat imigrasi.

Sedikitnya 15 ribu pengungsi di Yunani ingin bertemu dan berkumpul kembali dengan anggota keluarganya yang terpisah akibat perjalanan mengungsi penuh marabahaya.

Mereka seringkali terpisah antar negara, bukan antar kota lagi.Banyak pengungsi di Yunani yang keluarganya terpisah di Jerman. Ini membuat pengungsi menderita dan gelisah.

Namun sayangnya, proses untuk mempertemukan dan membuat keluarga yang terpisah itu berkumpul lagi begitu lama. Proses itu sangat lamban.

Seperti dilansir Aljazirah, Kamis, (9/11), pihak berwenang Yunani mengirim pengungsi untuk dipertemukan kembali dengan anggota keluarga di negara-negara Eropa lainnya dengan tingkat sekitar 300 per bulan.

Saat ini ada  sekitar 4.000 kasus yang disetujui. Pengungsi meminta dipertemukan dengan keluarganya. Bahkan banyak di antaranya telah menunggu lebih dari enam bulan.

Ini waktu perpisahan yang sangat lama bagi sebuah keluarga yang terpisah di negeri asing. Bahkan beberapa saking marahnya, sejumlah pengungsi melakukan mogok makan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement