Kamis 16 Nov 2017 18:54 WIB

Israel Tangkap 30 Warga Palestina

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Warga Palestina di penjara Israel
Foto: infopalestine.co.uk
Warga Palestina di penjara Israel

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pasukan keamanan Israel kembali menggelar operasi penangkapan terhadap warga Palestina di Tepi Barat, Kamis (16/11) dini hari waktu setempat. Dalam operasi tersebut, pasukan Israel menahan sekitar 30 warga Palestina.

Palestinian Prisoner's Society (PPS) mengonfirmasi operasi penangkapan oleh pasukan Israel pada Kamis dini hari. "Tentara Israel menahan 25 warga Palestina, termasuk seorang wanita, selama serangan semalam di Tepi Barat dan menempatkan 24 orang lainnya dalam penahanan administratif," kata PPS dalam sebuah pernyataan, dilaporkan kantor berita Palestina WAFA News Agency.

Menurut PPS warga Palestina yang ditangkap pasukan Israel kali ini tersebar di beberapa lokasi. Antara lain di Nabulus, Jenin, Betlehhem, Hebron, dan dari kamp pangungsi Palestina di Qalinda, sebelah utara Yerusalem.

Adapun alasan penangkapan puluhan warga Palestina tersebut, menurut PPS, karena Israel menuding mereka terlibat kegiatan teroris yang mencolok. Kendati demikian, seperti operasi penangkapan sebelumnya, Israel tak memberi bukti bahwa warga Palestina yang ditangkapnya terlibat aktivitas seperti yang dituduhkan.

Pasukan Israel memang kerap menggelar operasi penangkapan terhadap warga Palestina di Tepi Barat. Operasi tersebut biasanya dilakukan pada tengah malam atau dini hari.

Menurut statistik resmi Palestina, pihak berwenang Israel saat ini menahan sekitar 6.500 warga Palestina. Sebagian besar dari tahanan tersebut berasal dari Tepi Barat yang diduduki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement