REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Sebuah suara yang terdeteksi berada di perairan Atlantik Selatan dipastikan bukan berasal dari kapal selam angkatan laut Argentina. Lokasi itu sebelumnya dilaporkan dekat dengan area di mana kapal tersebut dinyatakan hilang.
Suara yang terdeteksi oleh probe itu pada awalnya memberi harapan kepada banyak orang, khususnya keluarga dari awak kapal ARA San Juan yang dilaporkan hilang karena terjadinya kerusakan listrik. Tak sedikit yang menduga bahwa semula suara tersebut berasal dari mereka yang meminta pertolongan dalam kapal selam.
"Suara itu tidak sesuai dengan pola yang yang terdapat dengan kode morse dari kapal buatan Jerman tersebut dan nampaknya itu suara yang memang sudah ada terus menerus," ujar juru bicara Angkatan Laut Argentina Enrique Balbi, Selasa (21/11).
ARA San Juan hilang dalam perjalanan kembali dari misi rutin di Ushuaia ke pangkalan di Mar del Plata, Buenos Aires baian selatan. Kementerian Pertahanan Argentina mengatakan ada tujuh panggilan satelit yang gagal pada 18 November lalu dan diyakini berasal dari kapal selam angkatan laut negta yang hilang.
Lokasi terakhir kapal dilaporkan berada 432 kilometer sebelah pesisir Atlantik Selatan. Kementerian Pertahanan Argentina telah melakukan pencarian bersama dengan tim dari beberapa negara. Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) juga telah mengerahkan kapal yang dilengkapi peralatan pencari jejak khusus dan modul pencarian laut.