Ahad 26 Nov 2017 23:43 WIB

Militer Nigeria Pukul Mundur Boko Haram dari Magumeri

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Winda Destiana Putri
Warga dari Bama meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi di sebuah sekolah di Maiduguri, Nigeria, Selasa, 9 September 2014. Mereka menyelamatkan diri dari Boko Haram.
Foto: AP Photo/Jossy Ola
Warga dari Bama meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi di sebuah sekolah di Maiduguri, Nigeria, Selasa, 9 September 2014. Mereka menyelamatkan diri dari Boko Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, MAIDIGURI -- Militer Nigeria memukul mundur militan Boko Haram yang mengambil alih kota Magumeri. Operasi tesebut merupakan serangkaian tindakan militer terhadap kelompok tersebut di kawasan timur laut Nigeria.

Seperti dilansir laman Reuters, Ahad (26/11) serangan terpusat di 50 km dari negara bagian Borno. Operasi militer tersebut menewaskan sedikitnya enam militan Boko Haram dan tiga anggota lainnya. 

Dipihak lawan tiga personel militer dan enam orang lainnya mengalami luka-luka. Kendati demikian, operasi militer tersebut juga merenggut sedikitnya tiga nyawa warga sipil.

Operasi militer itu dilakukan menyusul serangan bom bunuh diri yang menewaskan 58 orang di tempat ibadah di Adamawa. Insiden tersebut adalah yang paling mematikan sejak Presiden Muhammadu Buhari menjabat pada 2015 dan berjanji mengakhiri pemberontakan delapan tahun kelompok itu.

Warga mengatakan penyerang memasuki Magumeri, sekitar 50 kilometer dari ibu kota Borno, Maiduguri, sekitar pukul 07.00 waktu setempat. Mereka mengatakan gerilyawan sesekali menembak dan melempar peledak, memicu penduduk setempat lari ke hutan.

Sementara, Boko Haram melancarkan pemberontakan di Nigeria timur laut sejak 2009 dalam upaya menciptakan negara garis keras di kawasan tersebut. Pemberontakan itu telah menewaskan lebih dari 20 ribu orang dan memaksa dua juta orang mengungsi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement