Jumat 01 Dec 2017 03:13 WIB

AS Minta Jerman Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Korut

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Nidia Zuraya
Rudal Korea Utara
Foto: republika
Rudal Korea Utara

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) telah meminta negara-negara yang masih memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Utara (Korut) untuk memutuskan hubungan tersebut. Jerman menjadi salah satu negara yang secara khusus dikutip AS untuk segera mengakhiri hubungan diplomatik tersebu.

Dalam upaya mengisolasi Korut, AS mendesak agar negara-negara mengambil tindakan terhadap Korea Utara dan memutuskan hubungan diplomatik dengan negara tertutup tersebut jika mereka masih memilikinya. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Heather Nauert mengatakan, memotong hubungan dan mengurangi jumlah 'pekerja tamu' akan menekan Korea Utara untuk mengakhiri program senjata nuklirnya. Rabu (29/11) dini hari, Korea Utara meluncurkan rudal balistik antar benua tipe baru (ICBM) yang disebut Hwasong-15.

Meskipun ajakan Nauert diarahkan ke semua negara, Namun secara khusus ia menyebut Jerman agar segera mengakhiri hubungan diplomatiknya dengan Korut. "Apakah Anda juga ingin Jerman memanggil duta besar atau mengakhiri hubungan diplomatik? Atau mungkin itu saluran komunikasi penting, juga untuk AS?" tanyanya seperti dikutip dw.com, Kamis (30/11).

Juru bicara tersebut mencatat jija pemerintah Jerman telah membantu dalam memerangi Korea Utara, di mana pekerja paksa bekerja di negara-negara asing dan diduga mengirim kembali uang yang akhirnya membantu rezim pemimpin Kim Jong Un. Tapi Jerman, dan lainnya, bisa berbuat lebih banyak, menurut AS.

"Kami akan terus meminta Jerman atau negara-negara lain di seluruh dunia untuk menarik para duta besar tersebut," kata Nauert.

Ia menambahkan, AS terus melakukan percakapan dengan beberapa negara untuk mengecilkan tapak yang dimiliki Korea Utara di negara manapun.

Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Nikki Haley mengatakan komentar-komentar ini dalam sebuah pernyataan pada sebuah pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai Korut pada hari Rabu (29/11), dengan mengatakan bahwa semua negara harus memutuskan hubungan diplomatik dengan Korea Utara dan memotong jalur perdagangan dengan rezim tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement