Rabu 06 Dec 2017 14:19 WIB

36 Orang Tewas karena Wabah Pangan di Afsel

Ilustrasi
Foto: Katherine Mueller/IFRC
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Sebanyak 36 orang meninggal dunia di Afrika Selatan akibat wabah penyakit listeriosis, kata Departemen Kesehatan negara tersebut pada Selasa.

Pada akhir bulan lalu, 557 penderita telah dipastikan terjangkit, meningkat jika dibandingkan dengan sekitar 80 penderita per tahun pada tahun-tahun sebelumnya, kata departemen tersebut. Namun pernyataan itu tidak dapat memastikan berapa banyak kematian yang terjadi di masa lalu.

Departemen Kesehatan belum menemukan penyebab merebaknya wabah tersebut, namun diduga makanan yang tercemar menjadi sumber penyebaran penyakit itu, seperti saat pemanenan atau pengolahan makanan.

"Wabah tersebut menyebar dari produk makanan yang didistribusikan secara luas dan dikonsumsi oleh masyarakat dalam semua kelompok sosio-ekonomi," kata Menteri Kesehatan Aaron Motsoaledi.

Listeriosis disebabkan oleh bakteri yang dapat ditemukan di tanah, air dan vegetasi. Manusia biasanya terjangkit melalui produk hewani dan buah serta sayuran.

Penyakit ini menyebabkan gejala seperti flu dan dapat menyebabkan mual, diare, infeksi aliran darah dan otak. Risiko lebih tinggi dapat terjadi pada bayi baru lahir, orang tua, wanita hamil, dan manusia dengan kekebalan tubuh yang lemah, kata departemen kesehatan.

Provinsi Gauteng, pusat ekonomi Afrika Selatan, mencatat 62 persen dari seluruh penderita yang dilaporkan, diikuti oleh Western Cape, yang meliputi Cape Town, dengan 13 persen dan KwaZulu-Natal, tempat pelabuhan utama negara itu berada, Durban, dengan tujuh persen.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement