REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson meminta Arab Saudi mengendurkan operasi mereka di Yaman, Qatar dan Lebanon. Tillerson meminta Saudi untuk lebih bijaksana dalam operasi militer mereka di negara-negara tersebut.
"Kami menganjurkan Arab Saudi bijaksana dari keterlibatan dengan Yaman, Lebanon dan Qatar dan saya kira mereka juga harus berpikir bagaimana konsekuensi dari hal itu," kata Rex Tillerson seperti diwartakan Aljazeera, Sabtu (9/12).
Terkait keterlaibatan Arab Saudi di Yaman, AS meminta mereka untuk menghentikan blokade yang dilakukan kepada negara tersebut. Hal itu dilakukan agar bantuan kemanusiaan bisa masuk ke dalam kawasan.
Tillerson mengatakan, secara garis besar Amerika mendukung program dalam negeri terkait pengentasan kasus korupsi di negara mereka. Sementara, dalam level internasional, dia melanjutkan, AS meminta Arab Saudi untuk lebih menahan diri.
Komentar Rex Tillerson muncul setelah serangan udara yang dilakukan koalisi Arab Saudi ke utara Yaman. Serangan tersebut telah merenggut 23 nyawa warga sipil termasuk perempuan hingga anak-anak.
Koalisi Arab Saudi sudah berperang selama dua tahun dengan militan Houti di Yaman. Peperangan tersebut telah menyebabkan kurangnya pasokan makanan, malnutrisi dan merebaknya wabah kolera di negara tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
