Senin 18 Dec 2017 11:25 WIB

Bandara Atlanta Mati Listrik, Penumpang Telantar

Bandara Internasional Hartsfield-Jackson, Atlanta, Amerika Serikat (Ilustrasi)
Foto: UPI
Bandara Internasional Hartsfield-Jackson, Atlanta, Amerika Serikat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ATLANTA -- Ratusan penerbangan ditunda atau dibatalkan di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta pada Ahad (17/12) karena pemadaman listrik membuat penumpang di bandara tersibuk di dunia tersebut terdampar di terminal yang gelap dan di dalam pesawat yang belum lepas landas.

Mati listrik sebagian pada awal salah satu pekan perjalanan tersibuk tahun ini memaksa Administrasi Penerbangan Federal (FAA) menghentikan penerbangan menuju Atlanta. Keberangkatan dari Atlanta juga tertunda karena gerbang dan peralatan lainnya di dalam terminal tidak beroperasi, menurut lembaga tersebut.

Menara kontrol penerbangan FAA beroperasi secara normal, namun setidaknya ada tiga maskapai besar: United Airlines, American Airlines dan Southwest Airlines  menghentikan kegiatan mereka di bandara selama sisa hari ini.

"Kami mengetahui hari ini telah menghalangi semua pelanggan kami yang bepergian masuk dan keluar dari Atlanta, dan kami merasa menyesal telah membuat Anda kecewa," demikian Southwest dalam sebuah pernyataan.

Georgia Power, yang menyediakan listrik ke bandara secara luas, mengatakan meyakini mati listrik tersebut terkait dengan kebakaran di fasilitas listrik bawah tanah yang merusak gardu induk yang melayani bandara Hartsfield. Penyebab kebakaran itu belum diketahui, demikian Georgia Power dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan sekitar enam jam setelah pemadaman listrik dimulai, namun diperkirakan akan memulihkan layanan pada tengah malam.

Foto dan video yang diposkan di media sosial menunjukkan penumpang meringkuk dalam kegelapan akibat mati listrik sebagian di dalam terminal yang penuh sesak. "Terjebak di pesawat di Bandara Atlanta karena mati listrik ... dalam kegaduhan dan bosan di sini!" tulis Jack Harris di Twitter.

Delta Airlines mengatakan di Twitter perusahaan tersebut mengizinkan pelanggan turun dari pesawat sesegera mungkin, dengan hanya sejumlah gerbang terbuka yang tersedia.

Menanggapi pertanyaan dari seorang pelanggan, perusahaan yang berbasis di Atlanta tersebut memperkirakan layanan akan dipulihkan pada Ahad malam, meskipun memperingatkan bandara tersebut belum mengidentifikasi penyebab pemadaman listrik tersebut.

Maskapai penerbangan yang menjalankan pusat kegiatan terbesarnya di Hartsfield tersebut mengatakan mereka membatalkan lebih dari 450 penerbangan utama dan regional pada Ahad.

Untuk semua perusahaan pengangkutan, lebih dari 600 penerbangan yang dijadwalkan terbang keluar dari Hartsfield, atau 54 persen, dibatalkan pada Ahad pukul 19.00 waktu setempat, sementara 449 dari semua penerbangan masuk terjadwal dibatalkan, menurut Flight Aware, layanan pelacakan penerbangan.

Penerbangan internasional yang mendarat di Hartsfield akan dialihkan ke bandara daerah Atlanta lainnya, demikian badan Perlindungan Bea dan Cukai Amerika Serikat di Twitter.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement