Senin 25 Dec 2017 08:07 WIB

Larang Wanita Tunisia, Emirates Dilarang Terbang

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Ani Nursalikah
Pesawat Emirates
Foto: AP
Pesawat Emirates

REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Maskapai penerbangan dari Dubai, Emirates mengatakan pada Ahad (24/12) akan berhenti terbang ke Tunisia, setelah negara Afrika Utara tersebut melarang penerbangannya.

Pengumuman dari maskapai tersebut terjadi dua hari setelah pejabat pemerintah Tunisia mengatakan Uni Emirat Arab (UEA) melarang perempuan Tunisia terbang atau transit melalui wilayahnya. Sayangnyam tidak ada alasan yang dijelaskan saat mengumumkan keputusan tersebut.

Sebelumnya, Kementerian Transportasi Tunisia mengatakan dalam sebuah pernyataan penerbangan Emirates akan ditangguhkan sampai maskapai UEA itu menemukan jalan untuk beroperasi sesuai dengan hukum dan perjanjian internasional.

Menteri Luar Negeri UEA Anwar Gargash mengatakan di Twitter kedua negara telah melakukan pembicaraan mengenai informasi ukuran keamanan. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut pembicaraan tersebut.

Dia menambahkan UEA menghargai dan menghormati perempuan Tunisia. Di Twittter, Emirates mengatakan akan menghentikan koneksi Dubai-Tunis mulai Senin mengikuti intruksi dari Tunisia.

Seorang wanita Tunisia mengatakan mereka telah dilarang di bandara Tunis untuk terbang ke Dubai menggunakan maskapai Emirates. Hal itu menimbulkan kemarahan di negaranya. Organisasi sipil dan partai politik Tunisia meminta pemerintah bertindak.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement