Kamis 28 Dec 2017 18:55 WIB

Turki, Qatar dan Sudan Disebut Berkomplot Lawan Mesir

Rep: Crystal/ Red: Teguh Firmansyah
 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: EPA
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Media pro-Pemerintah Mesir menyebut negara tetangganya, Sudan, sedang memperluas hubungan dengan Turki dan Qatar. Ketiga negara itu disebut berkomplot untuk melawan Mesir.

Sementara itu pemerintah secara terbuka tetap diam. Media menafsirkan kunjungan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Sudan pekan ini untuk menghidupkan kembali perselisihan perbatasan dengan Mesir. Pertemuan tersebut dilakukan oleh para kepala staf dari Sudan, Turki dan Qatar. 

Rendahnya hubungandiplomatik baru ini memperdalam ketegangan antara Mesir, Ethiopia dan Sudan atas kemungkinan dampak dari dibangunnya bendungan besar oleh Addis Ababa di bagian vital Mesir, yaitu di perairan Sungai Nil. 

"Presiden Sudan Omar Bashir bermain api dengan imbalan dolar," demikian yang dilaporkan harianKairo Al-Shorouk, pada Kamis (28/12),tentang penguasa Sudan yang telah lama berkuasa tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement