REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- AS memberikan Israel lampu hijau untuk membunuh Qasem Soleimani, komandan Pasukan Al-Quds. Soleimani memegang peranan penting dalam operasi militer Iran di Luar negeri. Demikian dilaporkan surat kabar Kuwait Al-Jarida, Senin (1/1), seperti dilansir Haaretz, Selasa (2/1).
Al-Jarida yang beberapa tahun terakhir kerap membuat laporan ekslusif tentang Israel mengutip sumber di Yerusalem. Menurut sumber itu, ada kesepakatan antara AS-Israel bahwa Soleimani merupakan ancaman bagi kedua negara.
Laporan itu keluar setelah tiga tahun lalu, AS disebut sempat menggagalkan rencana pembunuhan Soleimani. Laporan menyebut Israel sudah nyaris membunuh jenderal tersebut tiga tahun lalu di pinggiran Damaskus. Namun AS dikabarkan membocorkan rencana itu. Insiden ini menunjukkan adanya perselisihan antara intelijen Israel dan AS saat itu.
Media Kuwait tersebut juga menyebut, komandan Iran kedua di Suriah Mohammad Reda Falah Zadeh atau juga dipanggil Abu Bker kemungkinan akan menjadi target Israel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
