REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Patung mantan Komandan Pasukan Quds Garda Revolusi Iran (IRGC) Jenderal Qassem Soleimani di Shahrekord, barat Iran, dibakar orang tak dikenal. Ini bukan pertama kalinya patung Soleimani dibakar.
Amerika Serikat (AS) membunuh Soleimani dengan drone di Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari 2020 lalu. Tahun kedua pembunuhannya dirayakan pekan ini.
Pada Jumat (7/1/2022) the Jerusalem Post melaporkan video yang dilaporkan dari lokasi kejadian memperlihatkan patung itu dilalap api. Perwakilan Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei dan imam sholat Jumat Shahrekord, Mohammad Ali Nekounam, menyamakan pembakaran patung ini dengan pembunuhan Soleimani.
"Kejahatan di malam yang gelap ini sama dengan kejahatan di bandara Baghdad di malam hari dan di puncak kepengecutan dan membuat posisi Haji Qasim di hati lebih stabil," katanya.
Kantor berita ISNA melaporkan patung Soleimani itu diresmikan pada Rabu (5/1/2022) kemarin. Patung setinggi enam meter itu senilai 150 juta Tomans atau 35 ribu dolar AS.
Ini bukan pertama kalinya patung komandan pasukan Quds itu dibakar. Pada Agustus lalu patung Soleimani di Kota Yasuj, barat daya Iran, juga dibakar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
