Rabu 03 Jan 2018 14:17 WIB

Sekap Kekasih dan Keluarga, Pria Aussie Ditahan di Kamboja

James Bernard King didakwa dengan tuduhan tindak pengurungan secara ilegal.
Foto: ABC
James Bernard King didakwa dengan tuduhan tindak pengurungan secara ilegal.

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Polisi di Kamboja telah menahan seorang pria Australia setelah diduga menyekap kekasih lokalnya dan sejumlah kerabat pacarnya di rumahnya dan menuntut seks dari mereka.

Polisi terpaksa membobol masuk ke rumah James Bernard King di wilayah Sihanoukville pada Kamis (28/12) lalu untuk menyelamatkan perempuan Kamboja yang menjadi kekasihnya, saudara perempuan sang kekasih, keponakan sang kekasih dan anak laki-laki serta anak perempuan dari saudara perempuan kekasihnya.

Juru bicara polisi mengatakan kepada surat kabar lokal The Phnom Penh Post, tersangka berusia 69 tahun itu meminta kekasihnya untuk memasak. Saudara perempuan serta keponakan perempuan sang pacar, keduanya berusia 20-an tahun telah berhubungan seks dengannya.

Polisi setempat sempat bernegosiasi dengan King selama dua jam sebelum menerobos masuk ke rumahnya untuk menyelamatkan para perempuan dan anak-anak itu. Mereka tak terluka tapi penyekapan mereka berlangsung selama 10 jam.

Pacar King yang berusia 38 tahun, yakni You Kea mengatakan kepada The Phnom Penh Post: "Keponakan perempuan dan keponakan laki-laki saya yang masih kecil sangat ketakutan. Mereka memeluk ibu mereka dan saya, tapi tak ada yang mengalami kekerasan secara seksual."

Jaksa penuntut setempat mengatakan, King dituduh dengan tindakan pengurungan secara ilegal yang bisa dijatuhi hukuman penjara maksimal tiga tahun.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/sekap-sang-pacar-dan-keluarganya-di-kamboja-pria-australia-dit/9299898
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement