Senin 08 Jan 2018 16:09 WIB

Kunjungi Cina, Macron Beri Hadiah Kuda untuk Xi Jinping

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Foto: AP Photo/Thibault Camus
Presiden Prancis Emmanuel Macron.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden Prancis Emmanuel Macron memulai kunjungan kenegaraannya selama tiga hari ke Cina pada Senin (8/1). Di hari pertama, ia mengunjungi titik timur keberangkatan Jalur Sutra di Xian, untuk mengunjungi situs tentara Terracotta bersama istrinya, Brigitte.

Di Xian, Macron juga mengunjungi Pagoda Rusa Liar, sebuah tengara yang hampir tidak dikenal di Barat Cina, jika dibandingkan dengan situs tentara Terracotta. Namun tanda ini dikenal oleh orang-orang Cina sebagai situs bersejarah untuk Buddhisme.

Hal yang menarik dari kunjungan Macron ini adalah ia membawakan hadiah sebuah kuda cokelat berusia 8 tahun untuk Presiden Cina Xi Jinping. Kuda bernama Vesuvius itu merupakan kuda yang berasal dari garda elit Prancis.

Pemilihan hadiah kuda dinilai sebagai sebuah isyarat diplomatik yang belum pernah terjadi sebelumnya. Macron berinisiatif untuk memberikan kuda setelah Xi menyatakan ketertarikannya pada 104 penunggang kuda yang mengawalnya saat kunjungan terakhirnya ke Paris pada 2014.

Untuk pertama kalinya Prancis menawarkan salah satu kuda dari korps kavaleri elitenya kepada seorang pemimpin negara. Hadiah ini merupakan balasan Prancis untuk Cina setelah Brigitte menjadi ibu baptis dari seekor panda Cina yang dipinjamkan Beijing ke kebun binatang Paris.

"Ini sangat penting bagi presiden, bahkan meski sangat rumit untuk mengimpor seekor kuda dengan alasan sanitasi. Ini adalah simbol keunggulan Prancis," kata seorang pejabat Istana Elysee.

Sejak pemilihannya pada Mei lalu, Macron yang merupakan pemimpin termuda Prancis, menunjukkan kepiawaiannya dalam diplomasi untuk memenangkan hati rekan-rekannya di negara lain. Macron pernah menyanjung Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah pertemuan di istana mewah bekas monarki Prancis yang dibangun di Versailles oleh Louis XIV.

Dia juga pernah mengundang Presiden AS Donald Trump untuk menyaksikan parade militer di jalan raya Paris di hari Bastille pada Juli lalu. Parade ini dilakukan untuk merayakan peringatan 100 tahun masuknya AS ke dalam Perang Dunia I.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement