REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Lonjakan bangunan hunian di Australia terus menentang perkiraan adanya penurunan. Hal ini terjadi karena dipicu oleh lonjakan persetujuan izin untuk apartemen.
Data terakhir dari Biro Statistik Australia menunjukkan kenaikan 30,6 persen pada persetujuan izin apartemen pada November. Persetujuan izin hunian secara keseluruhan meningkat 11,7 persen selama bulan tersebut, disesuaikan secara musiman, berlawanan dengan ekspektasi para ekonom.
Mereka yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penurunan satu persen, bahkan perkiraan gejala yang paling meningkat dari perusahaan Laminar Capital-pun hanya peningkatan tiga persen. Melihat tren, total persetujuan izin telah meningkat selama sepuluh bulan. Persetujuan rumah turun untuk pertama kalinya dalam delapan bulan, yakni turun 0,1 persen.
Victoria terus memimpin lonjakan
Di antara seluruh negara bagian dan teritori di Australia, Victoria adalah pelopor, terus menunjukkan tren peningkatan. Dalam urusan tren, total persetujuan hunian naik 5,6 persen di negara bagian ini pada November, dengan persetujuan izin rumah meningkat selama 11 bulan.
Ekonom JP Morgan Tom Kennedy mencatat kenaikan persetujuan izin hunian dengan kepadatan tinggi, utamanya, terkonsentrasi di Melbourne. "Ini mungkin dipicu persetujuan proyek tunggal yang sangat besar, dan jelas membuat laju persetujuan berada di wilayah yang tak berkelanjutan," tulis Tom.
"Kota-kota besar utama lainnya di Australia mengalami penurunan langsung ... yang meningkatkan keyakinan kami bahwa kebangkitan di Melbourne akan terbukti berumur pendek."
Persetujuan di negara bagian New South Wales turun untuk bulan ketiga, yakni turun 0,9 persen, sementara persetujuan di ACT (wilayah ibukota Australia) merosot, yakni turun hampir 22 persen. Perkiraan nilai total bangunan yang disetujui naik 9,4 persen.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.