Kamis 18 Jan 2018 16:26 WIB

Rusia: Tuduhan AS tak Berdasar

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Uji coba rudal balistik yang dilengkapi dengan sistem panduan presisi, di lokasi yang dirahasiakan di Utara Korea.
Foto: EPA / KCNA
Uji coba rudal balistik yang dilengkapi dengan sistem panduan presisi, di lokasi yang dirahasiakan di Utara Korea.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pemerintah Rusia membantah tuduhan yang dilayangkan Amerika Serikat (AS) terkait penerapan sanksi terhadap Korea Utara (Korut). AS menyebut Rusia gagal memenuhi atau melaksanakan sanksi internasional yang dijatuhkan kepada Pyongyang.

"Tuduhan yang dibuat oleh AS sama sekali tidak berdasar," ujar Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Igor Morgulov pada Kamis(18/1), dilaporkan laman kantor berita Rusia TASS.

Ia mengklaim negaranya bertanggung jawab dan melaksanakan sanksi terhadap Korut sebagaimana diatur oleh Dewan Keamanan PBB. "Rusia memenuhi kewajibannya berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang terkaitsecara penuh," ujar Morgulov.

"Komite Sanksi PBB yang relevan tidak memberikan klaim kepada kami (sehubungan dengan pemenuhan sanksi terhadap Korut)."

Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson menuding Rusia gagal menjalankan sanksi yang dijatuhkan terhadap Korut. Tillerson mengklaim,Washington memiliki bukti bahwa Moskow tidak memenuhi semua sanksi yangdiberlakukan kepada Pyongyang, khususnya mengenai pengiriman minyak atau bahanbakar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement