REPUBLIKA.CO.ID, KABUL-- Sebuah ledakan besar terjadi di luar kantor kelompok bantuan internasional Save the Children di Afghanistan timur. Seperti dilansir Aljazirah, Rabu (24/1) sedikitnya 11 orang terluka dalam ledakan yang disebabkan oleh bom mobil di luar markas besar LSM yang berada di kota Jalalabad pada Rabu pagi. .
Pasukan keamanan telah membunuh dua penyerang bersenjata ketika bentrokan terjadi setelah ledakan tersebut.
Juru Bicara pemerintah, Attaullah Khogyani mengatakan saat ini bentrokan terus berlanjut. Setidaknya dua penyerang diduga memasuki kantor LSM tersebut. Sejumlah orang diyakini terjebak di dalamnya. Saat ini, pasukan khusus dan ambulans telah tiba di tempat kejadian.
Baca juga, Presiden Jokowi akan Tetap Berkunjung ke Afghanistan.
Pajhwok Afghan News melaporkan pasukan keamanan telah mensterilkan lantai pertama gedung tersebut. Taliban mengatakan mereka tidak terlibat dalam serangan tersebut. Serangan mungkin dilakukan oleh militan ISIS di Afghanistan timur .
Belum ada korban jiwa yang dilaporkan akibat serangan tersebut. Sebagian besar korban mengalami luka ringan. Saat ledakan terjadi anak-anak sekolah terlihat melarikan diri dari daerah tersebut.
Serangan Rabu terjadi beberapa hari setelah sedikitnya 18 warga sipil terbunuh, dan 22 lainnya luka-luka, dalam sebuah pengepungan mematikan di sebuah hotel besar di ibukota Afghanistan, Kabul.
Taliban sejak itu mengaku bertanggung jawab atas serangan di Intercontinental Hotel, yang berlangsung selama 16 jam sebelum semua penyerang terbunuh.