Kamis 25 Jan 2018 14:05 WIB

AS Jaga Hubungan Bilateral dengan Indonesia

Indonesia minta AS berperan konstruktif jaga perdamaian kawasan.

Bendera Indonesia dan Amerika Serikat
Foto: VOA
Bendera Indonesia dan Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia menerima kunjungan Pelaksana Tugas Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Susan Thornton. Pertemuan itu merupakan upaya menjaga momentum hubungan bilateral kedua negara.

Keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Kamis (25/1), menyebutkan kunjungan Susan Thornton itu diterima Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Muhammad Anshor dalam Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi RI-AS di Gedung Garuda, Kementerian Luar Negeri pada Rabu (24/1).

Dalam pertemuan itu, Dirjen Amerop Muhammad Anshor menegaskan, Indonesia tetap berkomitmen memainkan peran kepemimpinan di kawasan di bawah kebijakan politik luar negeri yang bebas dan aktif. Di sisi lain, Indonesia mengharapkan AS dapat memainkan peran konstruktif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Pertemuan Pejabat Tinggi tersebut dilakukan dalam kerangka Kemitraan Strategis AS-Indonesia dan merupakan pertemuan pejabat tinggi pertama setelah kemitraan strategis antarkedua negara disepakati pada 2015.

Pertemuan itu membahas penguatan hubungan bilateral, dan kerja sama kedua negara dalam mewujudkan keamanan dan kesejahteraan kawasan di bawah kerangka kerja sama Kemitraan Strategis.

Sebagai tindak lanjut pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan Presiden AS Donald Trump di sela-sela KTT G-20 pada 2017, pejabat tinggi kedua negara membahas isu-isu yang menjadi perhatian dan kepentingan bersama.

Beberapa isu yang dibahas, antara lain peningkatan perdagangan dan investasi, akses produk perikanan Indonesia ke AS, investasi maritim di RI, keamanan maritim, modernisasi alutsista, penanggulangan terorisme, kerja sama pembangunan, dan keamanan ruang siber.

Selain itu, isu Palestina dan Rohingya di Myanmar juga menjadi agenda pembicaraan dalam pertemuan tersebut. Selain memperkuat hubungan bilateral, Indonesia siap bekerja sama dengan Amerika Serikat dalam mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang aman, sejahtera, terbuka, inklusif, saling menghormati, saling percaya, dan saling menguntungkan.

Hasil Pertemuan Pejabat Tinggi merupakan dasar dan bahan bagi pertemuan tingkat Menteri kedua negara dalam kerangka Annual Ministerial Strategic Dialogue (AMSD).

Selama 2016-2017, telah berlangsung beberapa pertemuan tingkat tinggi yakni Pertemuan Presiden RI dan AS di sela-sela KTT G20, kunjungan Wakil Presiden AS, Mike Pence, ke Jakarta pada April 2017, dan rangkaian pertemuan bilateral Menlu RI di Washington, DC pada Mei 2017.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement