REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Polisi Federal Argentina melakukan empat penggerebekan serentak di Mar de Plata, Puerto Belgrano dan Buenos Aires, pada Jumat (26/1) waktu setempat. Penggerebekan tersebut dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan untuk mengetahui apa yang terjadi pada kapal selam ARA San Juan, yang hilang sejak 15 November 2017 lalu.

Hakim federal, Olivia Marta Yanez, yang memimpin penyelidikan, memerintahkan penggerebekan di beberapa pangkalan-pangkalan komando bawah laut dan gudang senjata. Gudang senjata lainnya digerebek di pangkalan Angkatan Laut Puerto Belgrano dan Direktorat Jenderal Angkatan Laut di Buenos Aires.

Dilansir di Anadolu Agency, Sabtu (27/1), hakim menentukan sejauh ini belum ditemukan pihak yang bertanggungjawab dalam kasus ini, namun berbagai tindakan telah diambil untuk mengetahui apa yang terjadi pada 44 orang di kapal selam tersebut.

"Menteri tampaknya terbuka terhadap proposal dan insentif yang telah kami buat, seperti memberikan bantuan ekonomi kepada anak-anak kru kapal (yang menjadi korban). Sekarang kita butuh tindakan nyata, "kata Marcela Moyano, istri dari anggota kru kapal yang hilang yaitu Hernan Rodriguez.

Banyak kerabat dan anggota kru telah menghabiskan beberapa hari di markas, untuk menunggu informasi mengenai keberadaan kapal selam yang hilang tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika