Senin 29 Jan 2018 16:13 WIB

Sungai Seine Meluap, 1.500 Warga Paris Diungsikan

Air akan surut perlahan.

Banjir di Paris, Prancis akibat Sungai Seine meluap, Sabtu (27/1).
Foto: AP Photo/Christophe Ena
Banjir di Paris, Prancis akibat Sungai Seine meluap, Sabtu (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Air Sungai Seine yang melalui Paris terus naik pada Ahad (28/1) dan mengakibatkan diungsikannya 1.500 orang di Ile-de-France, termasuk di Paris dan daerah sekitarnya. Permukaan air masih tinggi di wilayah Paris, tempat 240 permukiman masih berada dalam kondisi siaga banjir. Kepala Departemen Polisi Michel Delpuech mengatakan 1.500 warga diseru agar meninggalkan rumah mereka.

"Permukaan air hanya akan surut secara perlahan. Setiap orang mengetahui apa harus ia kerjakan," kata Delpuech kepada wartawan.

Pada pukul 15.00 waktu setempat (21.00 WIB), permukaan air Sungai Seine mencapai 5,81 meter. Permukaan air sungai tersebut dilaporkan bisa mencapai puncak, yakni enam meter pada Ahad atau Senin pagi.

"Tingkat maksimal, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan yang dicapai selama banjir pada Juni 2016, diperkirakan dicapai," demikian perkiraan lembaga milik pemerintah Vigicrues.

Pada 2016, hujan lebat telah memicu banjir parah sehingga banyak bagian wilayah Prancis Tengah terendam air dan jalan-jalan di Kota Paris kacau setelah permukaan air Sungai Seine mencapai 6,1 meter. Enam orang dilaporkan meninggal akibat banjir.

Hujan yang turun terus-menerus mengakibatkan banjir, terutama di Paris, tempat permukaan air yang tinggi merendam jalan dan memasak Museum Louvre menutup lantai bawah Departemen Seni Islam buat publik sampai 29 Januari. Operator kereta SNCF juga menutup jalur kereta pelaju RER yang berada di sepanjang Sungai Seine dan digunakan oleh wisatawan untuk mencapai Menara Eiffel, Notre-Dame Cathedral dan Versailles.

Dinas cuaca Prancis Meteo France menempatkan delapan kabupaten pada siaga oranye sampai Senin sore akibat risiko banjir yang terus tinggi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement