Selasa 30 Jan 2018 17:56 WIB

Inilah Pejabat Australia yang Coba Tunda Visa Pencari Suaka

Mantan menteri imigrasi Australia setuju mengintervensi pemeriksaan keamanan.

Scott Morrison, yang saat itu menjadi Menteri Imigrasi, mengubah kebijakan terkait pencari suaka.
Foto: AAP
Scott Morrison, yang saat itu menjadi Menteri Imigrasi, mengubah kebijakan terkait pencari suaka.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Menteri Imigrasi Australia Scott Morrison yang menjabat akhir 2013 menyetujui langkah kementeriannya mengintervensi pemeriksaan keamanan oleh badan intelijen ASIO guna mencegah pencari suaka mendapatkan visa perlindungan permanen. Demikian terungkap dalam dokumen kabinet yang diperoleh ABC.

Poin utama

- Departemen Imigrasi menyampaikan hampir 700 pencari suaka "harus" diberikan visa perlindungan permanen

- Scott Morrison setuju terhadap "strategi mitigasi" termasuk meminta ASIO memperlambat pemeriksaan keamanan agar batas waktu terlewati

- Tanpa intervensi, 30 pencari suaka per pekan bisa mendapatkan visa perlindungan permanen

Pada akhir 2013, Morrison segera melakukan sejumlah perubahan untuk mencegah pencari suaka yang tiba dengan perahu dalam mendapatkan visa perlindungan permanen di Australia. Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan melaporkan ke Morrison hampir 700 pencari suaka "harus" diberikan visa tersebut berdasarkan peraturan yang ada.

Hal ini membuat sang menteri khawatir, dan meminta jumlah pasti pencari suaka serta masukan apakah dia bisa memberikan visa alternatif. Kementeriannya membalas dengan menyampaikan berbagai "strategi mitigasi" yang oleh sang menteri kemudian ditandatangani.

Morrison setuju agar sekretarisnya menulis surat kepada Direktur Jenderal Keamanan untuk meminta ASIO menunda pemeriksaan keamanan sehingga mereka yang sudah hampir mendapatkan visa akan kehilangan tenggat waktu. Artinya, pengungsi yang akan memulai kehidupan permanen di Australia hanya akan diizinkan tinggal selama tiga tahun.

Dokumen tersebut menyatakan jika ASIO tidak memenuhi permintaan Morrison, maka 30 pencari suaka akan mendapatkan visa perlindungan permanen setiap minggunya.

Perintah ke peradilan banding. Morrison juga setuju menerbitkan kembali perintah ke Pengadilan Banding dan Pengadilan Peninjauan Kembali untuk memeriksa kasus dalam urutan tertentu demi memperlambat pemrosesan lebih lanjut.

Perintah awal dikirim ke kedua peradilan tersebut oleh Menteri Imigrasi terdahulu Brendan O'Connor beberapa bulan sebelumnya. Masukan yang disiapkan untuk Morrison mencatat ASIO tidak terikat secara formal oleh permintaan ini, namun kedua peradilan tribunal tersebut terikat.

Sekretaris Departemen Imigrasi menulis surat kepada ASIO, namun tidak diketahui apakah ASIO mematuhi permintaan Morrison. Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada ABC tadi malam, Morrison menjelaskan. "Sebagai menteri Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan, menjadi kebijakan dan tindakan saya untuk menempatkan kepentingan keamanan nasional Australia terlebih dahulu."

ABC telah menghubungi ASIO untuk mendapatkan komentar.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/inilah-pejabat-australia-yang-coba-tunda-visa-pencari-suaka/9374458
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement