Kamis 01 Feb 2018 19:53 WIB

Para Donatur Asing Bantu Menangkan Pemilu Australia

Donasi terungkap 1,5 tahun setelah digelarnya Pemilu pada Juli 2016.

Malcolm Turnbull menjelaskan donasi politiknya di tahun 2016 dengan menyatakan,
Foto: AAP
Malcolm Turnbull menjelaskan donasi politiknya di tahun 2016 dengan menyatakan, "saya menyumbang uang guna memastikan kita tidak memiliki pemerintahan Partai Buruh".

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Donasi politik untuk periode 2016-17 akhirnya diungkap oleh Komisi Pemilihan Umum Australia (AEC), lebih dari 1,5 tahun setelah digelarnya Pemilu pada Juli 2016.

Data ini mencakup janji sebesar 500 ribu dolar AS kepada Partai Liberal dari Ros Packer, janda miliarder Kerry Packer, serta sumbangan 30 ribu dolar AS kepada Partai Buruh New South Wales pada Mei tahun lalu dari Hong Kong Kingson Investment, perusahaan yang terkait dengan donatur asal Cina Chau Chak Wing.

Perdana Menteri Malcolm Turnbull tahun lalu mengonfirmasi dia menyumbang pada kampanye partainya, namun sampai saat ini sumbangannya satu juta ribu dolar AS pada Oktober 2016 dan 750 ribu pada Desember 2016 belum diungkapkan. Kedua sumbangan tersebut tidak dilakukan secara formal sampai seusai pemilu. Semua donasi politik dengan nilai lebih dari 13.200 ribu dolar AS wajib diungkapkan pada periode 2016-2017.

Donasi yang mencolok di antaranya

- Deputi Menteri Utama Queensland Jackie Trad menyumbang 38 ribu dolar AS ke Partai Buruh Queensland.

- Donatur Hong Kong Kin Chao Sun menyumbang 50 ribu dolar AS ke Partai Liberal Australia Barat.

- Partai Buruh menyatakan telah mengembalikan 2.200 ribu dolar AS dari perusahaan tambang Adani.

- Pimpinan perusahaan Seven West Kerry Stokes menyumbang 20 ribu dolar AS ke Partai Liberal.

- Phillip Morris menyumbang ke partai Liberal Democrats dan Partai Nasional.

- Penjudi Duncan Turpie menyumbang 150 ribu dolar AS ke Partai Hijau.

- Aus Gold Mining Group, perusahaan milik pengusaha Cina Sally Zou, menyumbang 316 ribu dolar AS ke Partai Liberal Australia Selatan.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/donasi-politik-di-australia/9383298
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement