Jumat 02 Feb 2018 09:35 WIB

Gadis 12 Tahun Bawa Senjata dan Tembaki Siswa di Kelas

Seorang murid laki-laki kritis akiba terkenda tembakan di bagian kepala.

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Police Line
Foto: [ist]
Police Line

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Seorang gadis berusia 12 tahun melepaskan tembakan ke sebuah kelas di sekolah Salvador Castro di Distrik Westlake, Los Angeles. Insiden ini melukai lima orang termasuk seorang anak laki-laki berusia 15 tahun yang ditembak di kepala.

Penembakan di sekolah Sal Castro terjadi pukul 08.55 waktu setempat. Insiden ini membuat penutupan sejumlah fasilitas dan sekolah lain yang berada di dekat lokasi kejadian. Orang tua langsung mendatang lokasi untuk menemui anak-anak mereka.

"Sebagai orang tua, ini adalah mimpi buruk setiap orang," kata Wakil Kepala Kepolisian Los Angeles Robert Arcos dalam sebuah konferensi pers.

Saat ini polisi telah menahan gadis tersebut dan menyita senjatanya. Penembakan tersebut berlangsung di kelas elektif dengan anak-anak dari berbagai usia. Ini wabah terbaru kekerasan senjata di sekolah AS.

Menurut kepolisian, dua siswa ditembak langsung oleh pelaku dan tiga korban lainnya terkena pecahan peluru.

Kepala pengobatan darurat di Los Angeles County-USC Medical CenterDr. Carl Chudnofsky, mengatakan anak laki-laki yang mengalami luka tembak di kepala saat ini dalam kondisi kritis. Namun dokter meyakini bahwa korban dapat pulih.

"Dia tidak memiliki kerusakan pada struktur vital. Kami sangat optimis bahwa dia akan bertahan,"kata dokter pada sebuah konferensi pers.

Saat ini masih belum diketahui apakah pelaku penembakan merupakan siswa sekolah Salvador Castro. Juru bicara Departemen Kepolisian Los Angeles mengatakan polisi masih menyelidiki motif penembakan tersebut.

Pihak berwenang juga sedang menyelidiki bagaimana cara pelaku membawa senjata ke sekolah. Pelaku bukanlah tersangka termuda yang ditangkap dalam penembakan di sekolah. Pada 2000, seorang anak laki-laki berusia 6 tahun menembak dan membunuh seorang teman sekelas di sebuah sekolah di Michigan.

Menurut sebuah laporan Federal Bureau of Investigation antara 2000 dan 2013, hampir 17 persen dari 160 insiden penembak aktif di Amerika Serikat berada di sekolah dasar, menengah atau tinggi.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement