REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kantor berita pemerintah Rusia melaporkan seorang siswi menembak beberapa teman sekelasnya dengan pistol, menewaskan satu orang dan melukai lima orang lainnya. Siswi pelaku penembakan itu dilaporkan tewas usai menembak dirinya sendiri.
Penembakan tersebut terjadi di sebuah sekolah di Bryansk, di wilayah yang berbatasan dengan Ukraina, kata Komite Investigasi Rusia. Anak-anak dilaporkan termasuk di antara korban yang terluka.
Pada Kamis (7/12/2023) kantor berita pemerintah Rusia RIA Novosti melaporkan salah satu orang yang terluka berada dalam kondisi serius.
Pada hari yang sama juga terjadi penembakan di Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Peristiwa di University of Las Vegas itu dilaporkan menewaskan empat orang termasuk pelaku yang ditembak polisi.
Namun pihak berwenang AS masih bungkam mengenai identitas pelaku, korban, gender pelaku dan jenis senjata yang digunakan. Kepala Departemen Kepolisian Las Vegas Sheriff Kevin McMahill mengatakan korban selamat dalam kondisi stabil.
Ia mengungkapkan sejumlah orang mengalami serangan panik selama kekacauan terjadi. Ia menambahkan beberapa petugas juga dirawat atas luka ringan saat mencari pelaku atau korban di kampus. Tidak ada pelaku atau korban tambahan selama selain empat yang diumumkan polisi.
Polisi juga belum menyebutkan motif atas aksi ini dan tidak mengungkapkan jenis senjata yang digunakan. Profesor di University of Las Vegas (UNLV) Vincent Perez mengatakan pada MSNBC ia mendengar suara tembakan sebelum berlindung di dalam kampus.