REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Polisi di Australia sedang menyelidiki sejumlah tindakan penganiayaan yang dilakukan terhadap seorang pasien di rumah sakit di Melbourne, setelah munculnya rekaman kejadian yang dibuat keluarga pasien.
Billy Aivaliotis (33 tahun) yang menderita lumpuh otak (cerebral palsy) sedang dirawat di rumah sakit karena cedera otak setelah ditabrak mobil tahun lalu. Menurut pengacaranya, keluarga Aivaliotis merasa khawatir mengenai bagaimana perawat di rumah sakit Caulfield di Melbourne merawat pasien tersebut.
"Mereka melihat dia mengalami kemunduran, tidak mau makan, dan ada bekas luka di badannya, dan meski sudah beberapa kali menyampaikan laporan kepada staf di rumah tersebut," kata Nick Korkliniewski, dari firma hukum Arnold Thomas and Becker.
"Mereka kemudian memasang kamera yang disembunyikan di kamar Billy. Meskipun mereka sebenarnya enggan melakukan hal tersebut, namun melihat dari gambar yang terekam, itulah satu-satunya cara untuk membuktikan," ujarnya.
Rekaman yang dibuat oleh kamera tersembunyi tersebut diterbitkan oleh media Melbourne Herald Sun, Kamis malam (1/2). Rekaman menunjukkan bagaimana Aivaliotis mendapat perlakuan kasar, dan dipindahkan dari ranjangnya, dengan cara yang kasar oleh seorang perawat.
Seorang pria berusia 30 tahun asal Cranbourne West yang pernah bekerja sebagai perawat di rumah sakit sekarang sedang diperiksa oleh polisi. Dia sudah diberhentikan oleh rumah sakit.
Alfred Health, yang menjalankan rumah sakit mengatakan keluarga menghubungi mereka minggu lalu membawa rekaman kejadian. "Rekaman yang dibawa keluarga itu sangat mengejutkan dan tidak sesuai dengan budaya perawatan canggih yang harusnya diterima pasien dan keluarga mereka, Kami terus melanjutkan untuk bertemu dengan keluarga pasien dan mengucapkan terima kasih karena sudah melaporkan hal tersebut kepada kami," kata Alfred Health dalam sebuah pernyataan.
Rumah Sakit Caulfield adalah satu dari tiga rumah sakit pemerintah yang dikelola oleh Alfred Health di Melbourne.
Pengacara Nick Korkliniewski mengatakan keluarga Aivoliotis sangat sedih dengan apa yang dialami anak mereka. "Saya mendapat pemberitahuan dari saudara perempuan Billy mereka sedih dengan kejadian ini. Selain mereka sedih dengan cedera otak serius yang dialami Billy karerna kecelakaan mobil, sekarang mereka harus juga mengurusi hal seperti ini," katanya.
Rumah sakit mengatakan mereka akan bekerja sepenuhnya dengan polisi dan juga sudah mengadakan penyelidikan internal.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Ikuti Whatsapp Channel Republika