Kamis 08 Feb 2018 09:07 WIB

Mesir akan Buka Gerbang Rafah Untuk Pertama Kali di 2018

Mesir lebih sering menutup gerbang Rafah sejak Hamas menang dalam pemilu Palestina.e

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agus Yulianto
Pintu gerbang perbatasan Rafah.
Foto: imemc.org
Pintu gerbang perbatasan Rafah.

REPUBLIKA.CO.ID, EL-ARISH -- Beberapa pejabat Mesir menyatakan, telah membuka Gerbang Rafah yang membatasi Gaza dengan Mesir. Ini adalah kali pertama Gerbang Rafah dibuka pada 2018 ini.

Dua pejabat Mesir mengatakan, gerbang Rafah akan dibuka selama tiga hari untuk memberi kesempatan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza. Kedutaan Besar Palestina di Kairo, Mesir, membenarkan kabar pembukaan perbatasan tersebut, demikian dilansir Associated Press, Rabu (6/2).

photo
Para perempuan di Jalur Gaza yang ingin menyeberang ke Mesir melalui Gerbang Rafah, Kamis (10/7).

Ribuan warga Gaza mengatri di sana. Sebagian besar mereka adalah pasien yang perlu penanganan medis segera, mahasiswa, atau pemegang izin tinggal di negara lain. Dari ribuan orang, hanya ratusan yang akan berhasil keluar dalam waktu tiga hari gerbang dibuka.

Pengumuman pembukaan gerbang Rafah muncul usai sinyalemen krisis kesehatan di Gaza. Dengan penduduk dua juta jiwa, Gaza adalah daerah terpadat di Palestina saat ini.

Mesir lebih sering menutup gerbang Rafah sejak Hamas menang dalam pemilihan umum Palestina pada 2006-2007 lalu. Namun sejak itu pula, konflik Hamas dengan Fatah mengemuka.

Pemerintahan Palestina yang berbasis di Tepi Barat saat ini terus menekan Gaza yang dipimpin oleh kubu Hamas. Pembatasan pasokan listrik dan penundaan gaji pegawai yang berbasis di Gaza merupakan sebagian langkah yang coba ditempuh Pemerintah Palestina untuk menekan Hamas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement