Jumat 09 Feb 2018 01:37 WIB

Warga Aussie Anggota Sindikat Pencurian Data Ditangkap

Kelompok ini mencuri informasi kartu kredit dan diperjualbelikan di internet.

Situs ini sekarang sudah disita dan ditutup.
Foto: ABC
Situs ini sekarang sudah disita dan ditutup.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Seorang pria asal Australia termasuk diantara 36 orang yang ditangkap berkenaan dengan sebuah sindikat kejahatan internasional yang melakukan pencurian identitas di internet.

Menurut keterangan pihak penuntut di Amerika Serikat, kelompok ini mencuri informasi kartu kredit dan kemudian diperjualbelikan di internet dan menyebabkan kerugian sekitar 677 juta dolar Australia.

Menurut keterangan Departemen Kehakiman Amerika Serikat, Organisasi bernama Infarud yang didirikan di 2010 oleh warga Ukraina Svyatoslav Bondarenko dan beroperasi menggunakan slogan "In Fraud We Trust" menggunakan forum online untuk membeli dan menjual kartu kredit curian atau akun bank yang dibobol, atau juga nomor social security dan informasi pribadi lainnya.

Menurut Wakil Jaksa Agung Amerika Serikat David Rybicki, organisasi ini memiliki 11 ribu angota yang mencari sasaran sekitar 4,3 juta kartu kredit, kartu debit dan akun bank di seluruh dunia. Selain membantu usaha penjualan informasi, Departemen tersebut juga mengatakan organisasi tersebut memberikan fasilitas sebagai pihak ketiga sehingga orang bisa melakukan pencucian uang dengan menggunakan mata uang digital seperti Bitcoin, Liberty Reserve, Perfect Money and WebMoney.

Menurut Departemen Kehakiman AS, nama pria Australia ini adalah Edgar Rojas berusia 27 tahun, yang juga menggunakan nama lain seperti Edgar Andres Viloria Rojas, Guapo, Guapo1988 atau Onlyshop.

Kebanyakan anggota Infraud ini tidak pernah bertemu secara fisik dan hanya saling mengetahui dari nama yang mereka gunakan di internet. Tujuan organisasi tersebut adalah menjadi situs utama guna membeli barang dengan menggunakan kartu kredit yang dicuri atau dipalsukan Menurut surat tuntutan, anggota Infraud memiliki berbagai peran berbeda dalam hirarki organisasi tersebut.

- Administrators melakukan operasi sehari-hari dan perencanaan strategis bagi organisasi, memberi persetujuan, dan memantau keanggotaan, dan juga memberikan hukuman dan hadiah bagi anggota.

- Super Moderators mengawasi dan melakukan tugas yang sangat khusus sesuai dengan keahliannya.

- Moderators menjadi moderator satu atau dua forum di bidang keahliannya.

- Vendors menjual barang dan jasa yang sebenarnya terlarang kepada anggota Infraud.

- VIP Members and Members menggunakan forum Infraud untuk mencari informasi dan memfasilitasi kegiatan kriminal mereka.

Menurut keterangan resmi, anggota dari kelompok ini kemudian menggunakan forum di situs hitam - bagian dari internet yang sering digunakan untuk kegiatan ilegal - guna mencari informasi dan memfasilitasi penjualan data yang dicuri. Menurut Rybicki ini adalah salah satu penahanan terbesar terhadap kelompok organisasi kriminal cyber.

"Kasus ini mencerminkan meningkatnya ancaman kejahatan di dunia maya." kata Rybicki.

Tiga belas orang ditahan di seluruh dunia termasuk di Kalifornia, New York dan Alabama di Amerika Serikat. Mereka yang ditahan di Perancis, Inggris, Italia, Australia, Kosovo dan Serbia sedang menunggu ekstradisi ke Amerika Serikat

AP/Reuters

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/warga-australia-diitangkap-bagian-dari-sindikat-internasional/9409674
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement