Ahad 11 Feb 2018 17:28 WIB

India-Palestina Tandatangani MoU Senilai Rp 545 Miliar

Presiden Palestina mengucapkan terima kasih atas proyek yang sedang berlangsung.

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Tepi Barat, Ramallah, Sabtu, 10 Februari 2018.
Foto: AP Photo/Nasser Nasser
Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Tepi Barat, Ramallah, Sabtu, 10 Februari 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- India dan Palestina menandatangani enam MoU (Memorandum of Understanding) atau nota kesepahaman senilai 40 juta dolar AS atau setara Rp 545 miliar pada Sabtu (10/2) waktu setempat.

"Enam MoU ditandatangani antara India dan Palestina senilai 40 juta dolar AS. Ini disambut oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan timnya," kata Menteri Luar Negeri Vijay Gokhale dalam sebuah media briefing di Abu Dhabi, dikutip Financial Express.

Gokhale mengatakan Presiden Palestina mengucapkan terima kasih kepada India atas proyek-proyek yang sedang berlangsung. India akan membangun rumah sakit khusus dengan 100 tempat tidur di Palestina. India juga akan membangun pusat pemberdayaan perempuan di mana perempuan dari berbagai wilayah di Palestina dapat datang dan belajar keterampilan.

Gokhale juga menggarisbawahi renovasi sekolah di Palestina sedang berlangsung dan India akan memasok mesin untuk percetakan nasional di sana. Dia mengklaim kunjungan perdana menterinya itu adalah kunjungan bersejarah dalam segala hal.

Selama masa pemerintahan ini, Perdana Menteri India melakukan kunjungan pertama ke Palestina pada 2015. Presiden Palestina Mahmoud Abbas melakukan kunjungan resmi ke India pada Mei 2017. 

Sekarang untuk pertama kalinya Perdana Menteri India Narendra Modi melakukan kunjungan ke Palestina pada 2018. Ketiga kunjungan tersebut mencerminkan komitmen Pemerintah India terhadap Palestina.

Dalam pertemuan tersebut terdapat pembicaraan mengenai sejumlah isu yang sangat bermanfaat antara kedua belah pihak, termasuk pembicaraan proses perdamaian. Selanjutnya, dalam sebuah pengakuan khusus atas kontribusi Modi terhadap hubungan antara India dan Palestina, Presiden Abbas menganugerahi Grand Collar of the State of Palestine kepadanya setelah berakhirnya pertemuan bilateral tersebut.

Grand Collar adalah tingkatan tertinggi yang diberikan kepada pejabat asing, seperti Raja, Kepala Negara/ Pemerintahan dan orang-orang dengan peringkat yang sama. Modi tiba di Ramallah di Palestina pada Sabtu. Dia dikawal oleh helikopter Israel dan helikopter Kerajaan Yordania dalam perjalanan ke Palestina. Kunjungan Perdana Menteri Modi ke Palestina terjadi sebulan setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi India.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement