REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Sebuah truk bermuatan migran dari Afrika mengalami kecelakaan dekat kota Bani Walid, Libya, pada Rabu (14/2). Kejadian tersebut menyebabkan sedikitnya 19 orang meninggal dan 80 orang lainnya cedera, kata para pejabat.
Mohamed al-Mabrouk, manajer rumah sakit Bani Walid, mengatakan truk itu terguling sekitar 80 km sebelah selatan Bani Walid. Sedikitnya, kata dia, 78 orang menderita luka-luka, delapan di antaranya cedera serius.
"Kami tidak menerima sopir itu (di rumah sakit), dan kami tidak tahu apa yang telah terjadi kepada dia," kata Mabrouk seperti dilansir Reuters.
"Kemungkinan besar dia selamat kalau tidak dia dibawa ke sini," ujarnya menambahkan.
Di antara para korban ialah warga negara Somalia dan Eritrea, kata sebuah sumber militer, yang menyebutkan jumlah korban meninggal mencapai 25.
Bani Walid, yang terletak di sebelah selatan Tripoli, merupakan pusat bagi para penyelundup yang membawa migran dari kawasan sub Sahara lewat jalan darat dari negara-negara tetangga hingga ke pesisir Mediterania Libya. Mereka sering ditahan dan diangkut dengan kondisi yang brutal, dipindahtangankan di antara para penyelundup yang meminta bayaran dan merampas uang para migran.
Dari bagian utara Libya, banyak di antara para migran berusaha melintas ke Italia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
