Selasa 27 Feb 2018 16:49 WIB

Australia Tunjuk Dubes Baru untuk Indonesia

Hubungan dengan Indonesia merupakan salah satu yang terpenting bagi Australia.

Gary Quinlan AO ditunjuk menjadi Duta Besar Australia untuk Indonesia, Selasa (27/2).
Foto: Dok PBB
Gary Quinlan AO ditunjuk menjadi Duta Besar Australia untuk Indonesia, Selasa (27/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop, Selasa (27/2) mengumumkan penunjukan Gary Quinlan AO sebagai Duta Besar negara itu untuk Indonesia. Dia akan menggantikan Dubes lama Paul Grigson.

Menlu Bishop menjelaskan, hubungan dengan Indonesia merupakan salah satu yang terpenting bagi Australia. Hal ini didukung kerangka hubungan strategis, ekonomi dan antarwarga.

"Bersama-sama kita berkontribusi dalam forum regional dan global, menjaga perbatasan maritim terpanjang di dunia dan memberantas terorisme dan kejahatan transnasional," ujar Menlu Bishop.

Dijelaskan, nilai perdagangan kedua negara pada 2016/2017 mencapai 16,4 miliar dolar AS (sekitar Rp 164 triliun). "Kita juga sedang memprioritaskan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement guna meningkatkan peluang ekonomi," jelasnya.

Menlu Bishop melanjutkan, hubungan kedua negara di bidang pendidikan akan tetap menjadi elemen penting hingga masa depan.

photo
Menlu Julie Bishop dan Gary Quinlan AO dalam salah satu kesempatan sidang di PBB. Foto: Deplu Australia

Sekitar 18 ribu pelajar dan mahasiswa Indonesia kini menempuh pendidikan di Australia, termasuk 1.000 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa Australia Awards Scholarships. Sebaliknya, melalui program lima tahun pertama New Colombo Plan, terdapat 5.300 mahasiswa Australia akan belajar dan magang di Indonesia.

Dubes Quinlan diharapkan mulai menempati pos barunya di Jakarta pada April 2018. Dengan pengalaman dan latar belakang yang kaya di bidang diplomasi, Dubes Quinlan diharapkan akan semakin memperkuat hubungan bilateral antara Australia dan Indonesia.

Dubes Quinlan merupakan pejabat karier di Deplu Australia. Jabatan terakhirnya yaitu Deputy Secretary dan Senior Official untuk ASEAN dan East Asia Summit. Dia pernah menjadi chief negotiator dalam perundingan perbatasan maritim dengan Timor-Leste. Selain itu, Dubes Quinlan juga pernah menjabat penasehat utama Perdana Menteri di bidang luar negeri, pertahanan dan keamanan nasional.

Dubes Quinlan merupakan pejabat senior di Deplu Australia untuk Asia Utara, Amerika dan Eropa. Dia pernah menjadi Dubes dan Kepala Perwakilan Tetap untuk PBB, perwakilan Australia sekaligus pimpinan Badan Keamanan PBB, Wakil Dubes Australia di Washington; serta Dubes di Singapura.

Dubes Quinlan menamatkan pendidikan dari University of Newcastle sekaligus mendapatkan gelar doktor kehormatan dari almamaternya itu. Paul Grigson akan menempati posisi baru sebagai Deputy Secretary pada Department of Home Affairs (Depdagri) Australia. Menlu Bishop menyampaikan terima kasih atas pengabdian Dubes Grigson yang telah bertugas di Indonesia sejak 2015.

photo
Latar belakang dan pengalaman Gary Quinlan AO di bidang diplomasi diharapkan kian memperat hubungan bilateral Australia-Indonesia. Foto: dok. PBB

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/australia-tunjuk-dubes-baru-untuk-indonesia/9489582
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement