Sabtu 03 Mar 2018 11:00 WIB

Diduga Ada Bom, Polisi Tutup Wilayah Sekitar Stasiun Bern

Seorang pria ditangkap karena mengancam akan meledakkan bom.

Ilustrasi Teror Bom
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Teror Bom

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Polisi di Ibu Kota Swiss, Bern, pada Jumat malam (2/3) mengatakan beberapa barang mencurigakan ditemukan di dalam Gereja Holy Spirit, yang berada tepat di luar pintu utama stasiun kereta. Daerah stasiun kereta tersebut telah ditutup selama lima jam akibat ancaman bom.

"Kami saat ini sedang melakukan misi menutup daerah itu akibat ancaman bom. Kami telah menangkap satu orang dan kami sedang berusaha mengabsahkan situasi," kata polisi di akun Twitter.

Keterangan terkini dari polisi menunjukkan orang yang ditangkap adalah pria Afghanistan yang berusia 21 tahun dan mengancam akan meledakkan bom pada Jumat sore. Menurut pernyataan polisi, dua barang yang tak dikenal dan dihubungan dengan kabel telah dinetralkan dan telah dibawa untuk analisis lebih lanjut. Polisi menyatakan diperlukan waktu untuk analisis lebih lanjut.

Sejauh ini, tidak diketahui apakah benda yang ditemukan itu adalah bahaya sesungguhnya atau tidak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement