REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Oskar Groening, orang yang dikenal sebagai "pemegang pembukuan Auschwitz" dikabarkan meninggal dunia pada usia 96 tahun seperti dilansir majalah Der Spiegel, Senin (12/3). Pada tahun 2015 mendiang Oskar menjadi salah satu orang terakhir yang dihukum karnea kejahatan genosida Nazi kepada orang Yahudi Eropa selama Perang Dunia Kedua.
Oskar Groening dijatuhi hukuman empat tahun karena perannya sebagai kaki tangan terhadap pembunuhan 300 ribu orang di kamp konsentrasi Auschwitz. Kamp itu secara total telah membunuh satu juta korban. Oskar berada di rumah sakit saat dia meninggal dan bahkan belum sempat memulai hukumannya.
Spiegel mengatakan Oskar meninggal pada hari Jumat, namun petugas penjara belum menerima surat kematian. Sebenarnya Oskar tidak mengambil bagian dalam pembunuhan tersebut, dia lebih berperan sebagai penghitung uang tunai yang diambil dari korban saat mereka tiba di kamp.
Kasus Oskar di pengadilan merupakan salah satu kasus terakhir besar terkait Holocaust yang sudah membunuh enam juta jiwa Yahudi oleh rezim Hitler. Oskar mendapat perhatian pada tahun 2005 setelah diwawancarai tentang perannya di kamp tersebut.
Oskar mengakui bahwa dia bersalah secara moral atas pekerjaan yang dia lakukan di Auschwitz. Termasuk perannya mengirim uang kertas yang dia temukan di koper orang Yahudi ke kantor SS di Berlin untuk membantu mendanai usaha perang Nazi, dilansir dari Reuters.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
