Selasa 20 Mar 2018 08:41 WIB

Polisi: Kematian Pengusaha Rusia di Inggris karena Dibunuh

Hasil autopsi menunjukkan pengusaha Rusia ini tewas karena ada tekanan pada leher.

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Nidia Zuraya
Mayat (ilustrasi)
Foto: www.pollsb.com
Mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang pengusaha Rusia yang tinggal di London ditemukan meninggal karena ada tekanan pada leher. Polisi mengatakan tidak ada tanda masuk paksa di rumah tempat ditemukannya pengusaha tersebut.

Polisi Inggris menyimpulkan kematian pengusaha tersebut, Nikolai Glushkov, sebagai pembunuhan. Karena hasil autopsi menunjukkan bahwa dia tewas karena ada tekanan pada leher.

Komandan Polisi Metropolitan Clarke Jarrett mengatakan pada Senin (19/3) bahwa investigasi forensik atas kematian pengusaha Nikolai Glushkov berlanjut di sekitar New Malden, tempat dia tinggal.Glushkov yang berusia 68 tahun itu ditemukan tewas di rumahnya di London barat daya pada 12 Maret.

 

Baca juga, Mantan agen intelijen Rusia dan putrinya diracun

Glushkov adalah seorang rekan Boris Berezovsky, seorang oligarki Rusia dan kritikus Kremlin yang meninggal dalam keadaan sengketa pada tahun 2013. "Investigasi pembunuhan dipimpin oleh detektif kontraterorisme karena hubungan yang diyakini oleh Pak Glushkov," kata polisi.

Glushkov telah bekerja untuk berbagai perusahaan Berezovsky termasuk pabrik mobil AvtoVAZ dan maskapai utama Rusia Aeroflot. Dia ditangkap pada tahun 1999 dan diadili karena menggelapkan 7 juta dolar AS dari Aeroflot. Pada tahun 2004, dia dijatuhi hukuman tiga tahun tiga bulan penjara, namun dibebaskan karena waktunya bertugas.

Tahun lalu, Glushkov muncul dalam daftar yang diterbitkan oleh Kedutaan Besar Rusia di London tentang warga negara Rusia yang menginginkan kejahatan serius yang ditolak oleh Inggris untuk diekstradisi. Dikatakan Rusia telah mengupayakan ekstradisinya pada tahun 2015 karena telah melakukan sejumlah pelanggaran finansial berat di wilayah Rusia. Namun pemerintah Inggris menolak.

Polisi mengatakan mereka tidak melihat hubungan antara kasus Glushkov dan keracunan mantan intelijen Sergei Skripal dan putrinya Yulia di kota Salisbury, Inggris. Polisi Inggris telah menghubungi orang-orang pengasingan Rusia lainnya dalam beberapa hari terakhir. Hal itu untuk membahas keselamatan mereka sehubungan dengan serangan baru-baru ini.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement