Rabu 21 Mar 2018 09:36 WIB

AS Ikut Pertimbangkan Usir Diplomat Rusia

AS mendukung sepenuhnya keputusan Inggris untuk mengusir 23 diplomat Rusia.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump saat KTT G20 di Hamburg, 7 Juli 2017.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump saat KTT G20 di Hamburg, 7 Juli 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Dewan Keamanan Nasional AS telah menyusun berbagai pilihan jika Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk mengambil tindakan terhadap Rusia atas dugaan serangan agen saraf di Inggris. Para pejabat mengatakan, ada diskusi antarlembaga yang melibatkan Departemen Luar Negeri dan Gedung Putih.

Pejabat yang berbicara secara anonim itu mengatakan, opsi paling berat yang dipertimbangkan adalah mengusir diplomat Rusia dari AS. Salah satu pejabat mengatakan, langkah itu akan menjadi langkah yang sangat serius.

Dilansir di CNN, jika AS mengusir lebih banyak diplomat Rusia, seperti yang dilakukan Inggris dalam menanggapi serangan racun itu, Rusia diperkirakan akan membalas dengan cara yang sama.

Namun, seorang pejabat memperingatkan, pengusiran diplomat Rusia hanyalah salah satu opsi yang akan dipertimbangkan Gedung Putih. Sejauh ini belum ada keputusan dari Presiden Trump untuk mengambil sebuah tindakan.

Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS yang juga berbicara secara anonim menegaskan, AS mendukung sepenuhnya keputusan Inggris untuk mengusir 23 diplomat Rusia.

"Kami berdiri dalam solidaritas dengan sekutu kami yaitu Inggris, dan kami sepenuhnya mendukung keputusan Inggris untuk mengusir diplomat dan mengambil tindakan lain," kata dia.

"AS sedang mempertimbangkan berbagai opsi untuk menanggapi insiden yang memalukan ini, untuk menunjukkan solidaritas kami dengan sekutu kami dan meminta pertanggungjawaban Rusia atas pelanggaran terhadap norma dan perjanjian internasional," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement