REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pemerintah Rusia membalas keputusan Amerika Serikat (AS) yang menutup Konsulat Rusia di Seattle. Moskow berencana akan segera menutup konsulat AS di Rusia dalam waktu dekat ini.

Pemerintah Rusia membuka pemungutan suara secara terbuka guna menentukan konsulat mana yang akan mereka tutup. Voting dilakukan segera setelah Presiden AS Donald Trump memerintahkan untuk menutup konsulat tersebut.

"Pemerintah AS memerintahkan untuk menutup konsulat Rusia di Seattle. Konsulat AS mana yang harus kita tutup di Rusia, silahkan warga memilih," unggah akun twitter kedutan besar Rusia di AS, Senin (26/3).

Unggahan itu disertai dengan tiga pilihan konsulat yang akan ditutup diantaranya Vladimir City, Yekaterinburg City, St Petersburg. Penutupan konsulat yang dilakukan AS juga disertai dengan pengusiran 60 diplomat mereka dari Negeri Paman Sam. Langkah AS juga diikuti oleh negara-negara Uni Eropa lainnya.

Meski demikian, Rusia belum memutuskan untuk melakukan pendeportasian serupa. Kendati, pemerintah Rusia menilai langkah yang diambil AS dan Eropa merupakan gerakan yang provokatif.

Kementrian Luar Negeri Rusia menilai keputusan yang dilakukan AS dan Eropa merupakan langkah yang keliru. Kementrian mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin segera memutuskan respon atas kebijakan yang diambil AS dan Eropa.

"Sudah jelas jika keputusan tidak bersahabat yang diambil sekelompok negara ini tidak akan dilupakan begitusana dan kami akan merespon langkah itu," kata Kementrian Luar Negeri Rusia dalam pernyataan tertulis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika