REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Militer Suriah menangkap sejumlah pembom bunuh diri yang menyusup di antara warga sipil yang meninggalkan Ghouta Timur di pinggir Ibu Kota Suriah, Damaskus, demikian laporan kantor berita resmi Suriah, SANA.
Pasukan militer telah mengumpulkan tersangka sejak pengungsian warga sipil dimulai dari Ghouta Timur pada pertengahan Maret, kata SANA, sebagaimana dikutip Xinhua, Jumat (30/3). SANA menambahkan 30 pria yang memakai rompi bom ditangkap saat mereka akan meninggalkan daerah Ghouta Timur.
Pasukan militer juta menangkap enam perempuan, empat di antara mereka memakai rompi bom sedangkan dua lagi menyembunyikan bom di koper mereka, kata SANA. Laporan tersebut menambahkan seorang anak kecil yang tubuhnya dipasangi lima kilogram peledak juga ditangkap.
Tujuan di balik upaya itu, kata SANA, ialah untuk membom bus atau tempat penampungan warga sipil dengan tujuan merusak citra Pemerintah Suriah. SANA mengungkapkan penangkapan itu saat 135 ribu warga sipil sejauh ini telah mengungsi dari Ghouta Timur menuju tempat penampungan yang dikelola pemerintah setelah militer Suriah merebut 90 persen wilayah tersebut.