Jumat 30 Mar 2018 11:34 WIB

AS Beri Visa untuk Warga Iran

Ini adalah visa pertama untuk warga Iran pascalarangangan perjalanan Presiden Trump

Rep: Marniati/ Red: Nidia Zuraya
Hubungan Amerika dan Iran (ilustrasi)
Foto: WORLDMATHABA.NET
Hubungan Amerika dan Iran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kementerian Luar Negeri AS memberikan visa kepada seorang pria di Iran yang ingin menyumbangkan sumsum tulang belakang untuk saudara laki-lakinya yang berkewarganegaraan AS. Pengacara keluarga yang berbasis di Massachusetts, Mahsa Khanbabai mengatakan ia menerima panggilan pada Kamis (29/3) dari konsulat di Yerevan, Armenia di mana Kamiar Hashemi telah mengajukan permohonan visa pada Februari lalu.

Status aplikasi visa ditolak di situs web Kementerian. Tetapi menurut Khanbabai ia memperoleh surat pernyataan untuk izin perjalanan setelah permasalahan ini diberitakan oleh media.

Ia mengatakan, Hashemi harus melakukan perjalanan ke Armenia untuk mengambil visa tersebut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri tidak bersedia berkomentar untuk permasalahan ini.

Larangan perjalanan Trump yang mulai berlaku pada 8 Desember melarang wisatawan dari Iran, Libya, Suriah, Yaman, Somalia, Chad dan Korea Utara untukk e Amerika Serikat.

Sejak pelarangan diberlakukan, Kementerian Luar Negeri AS mengatakan kepada Reuters bahwa lebih dari 375 surat pernyataan izin perjalanan telah disetujui. Namun Kementerian menolak merinci negara mana yang diberi izin tersebut.

"Sangat disayangkan bahwa begitu banyak upaya yang harus dilakukan untuk mendapatkan satu visa disetujui. Ada ribuan orang terjebak, juga dengan kasus-kasus mendesak, tanpa tahu apa yang terjadi," kata Khanbabai

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement