Senin 09 Apr 2018 10:43 WIB

Jerman Melakukan Invasi ke Norwegia

Tentara Jerman menerobos batas wilayah Norwegia pada 1940 silam.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nidia Zuraya
Pasukan Jerman menginvasi Norwegia pada 1940.
Foto: wikimedia.org
Pasukan Jerman menginvasi Norwegia pada 1940.

REPUBLIKA.CO.ID, Pimpinan militer tertinggi Jerman Aldolf Hitler memerintahkan pasukannya untuk melakukan perjalanan ke Norwegia. Kedatangan pasukan Jerman ke negara Nordik di Semenanjung Skandinavia untuk menaklukan kawasan tersebut.

Tentara Jerman menerobos batas wilayah negara pada 1940 silam. Pasukan Jerman masuk melalui sejumlah pelabuhan mulai dari Narvik hingga ke Oslo. Dengan singkat sejumlah kapal perang Nazi segera menguasai pelabuhan-peabuhan dan wilayah negara tersebut.

Pasukan Jerman berhasil melewati ranjau yang telah ditempatkan di sekitar pelabuhan Norwegia. Pendaratan kapal-kapal Jerman juga dapat dengan mudah dilakukan karena garnisun lokal diperintahkan untuk mengizinkan Jerman mendarat tanpa ada perlawanan.

Perintah itu datang dari seorang komandan Norwegia yang setia kepada mantan menteri luar negeri pro-fasis Norwegia Vidkun Quisling. Beberapa jam setelah invasi, menteri Jerman di Oslo menuntut penyerahan Norwegia.

Pemerintah Norwegia menolak tuntutan tersebut. Hal itu membuat Jerman merespon penolakan itu dengan sebuah invasi. Jerman kemudian membentuk rezim boneka yang dipimpin oleh Quisling (yang namanya akan menjadi sinonim untuk "pengkhianat").

Pasukan Norwegia menolak untuk menerima kekuasaan Jerman dengan menyamar sebagai pemerintah Quisling dan terus berjuang bersama pasukan Inggris. Tetapi cepatnya serangan Jerman di Prancis menyebabkan Inggris memindahkan ribuan tentara dari Norwegia ke Paris.

Kendati, hal tersebut tidak memberikan dampak signifikan. Jerman pada akhirnya menghasilkan kemenangan di kawasan tersebut.

Pada saat yang berasamaan, Nazi juga meluncurkan serangan ke Copenhagen Ibu Kota Denmark. Negara tersebut segera menyerah dengan cepat berdasarkan perintah Raja Christian X.

Raja Christian X meyakini jika pasukannya tidak dapat melawan invasi Jerman. Norwegia dan Denmark menjadi negara kedua dan ketiga yang takluk oleh tentara Nazi setelah Polandia. Penaklukan itu sekaligus memulai invasi Jemran di Eropa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement