Selasa 10 Apr 2018 15:38 WIB

Begini Kondisi Terakhir Putri Mantan Agen Rusia yang Diracun

Mantan agen Rusia ditemukan sekarat bersama putrinya di Salisbury, Inggris Selatan.

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Nidia Zuraya
Polisi Inggris berjaga di dekat rumah seorang mantan agen intelijen Rusia, Sergei Skripal yang diserang dengan zat agen saraf.
Foto: Andrew Matthews/PA via AP
Polisi Inggris berjaga di dekat rumah seorang mantan agen intelijen Rusia, Sergei Skripal yang diserang dengan zat agen saraf.

REPUBLIKA.CO.ID, SALISBURY -- Putri mantan intelijen ganda Rusia Sergei Skripal, Yulia Skripal, telah keluar dari rumah sakit. Setelah keluar dari rumah sakit pada Selasa (10/4), dia dibawa ke tempat yang aman.

Menurut laporan The Independent, kekuatan tubuh Yulia mengalami perkembangan setiap hari. Dia dan ayahnya yang merupakan mantan agen ganda M16 itu dirawat di rumah sakit di Salisbury, Inggris karena terpapar racun.

Mereka diduga terpapar racun Novichok dan ditemukan terkapar di sebuah bangku taman di kota Wiltshire pada awal Maret.

Sky News melaporkan bahwa wanita berusia 33 tahun itu seharusnya dijadwalkan keluar dari rumah sakit kemarin, Senin (9/4). Namun BBC mewartakan bahwa wanita Rusia itu keluar pada hari ini dan langsung dibawa ke tempat yang aman.

Layanan Kesehatan Nasional (NHS) England menolak untuk memberikan komentarnya. Juru bicara hanya mengatakan bahwa pembaruan informasi mengenai kondisi kedua korban akan ditampilkan di situs web resmi mereka.

Theresa May menuduh Rusiaberada di balik keracunan itu. Namun tuduhan tersebut telah ditolak oleh Kremlin.

Sementara Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, memperkirakan Inggris bisa saja melakukan serangan pada 4 Maret tersebut."Para ahli mengatakan kepada kami bahwa itu mungkin bermanfaat bagi layanan khusus Inggris, yang dikenal karena kemampuan mereka untuk bertindak dengan lisensi untuk membunuh," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement