REPUBLIKA.CO.ID, QINGYUAN -- Sebuah pusat karaoke di Cina mengalami kebakaran pada Selasa (24/4). Menurut keterangan polisi setempat, kebakaran itu menewaskan 18 orang dan lima orang terluka.
Menurut laporan kantor berita resmi Xinhua, kebakaran terjadi di kota Qingyuan, provinsi Guangdong. Kota tersebut jika ditempuh dari Guangzhou sekitar satu jam perjalanan darat.
Menurut laporan resmi Weibo polisi di Qingyuan, nyala api dimulai tepat setelah tengah malam di sebuah gedung bertingkat tiga. Polisi mengatakan awalnya diyakini kebakaran itu dimulai dengan sengaja oleh seseorang.
Laporan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut.Namun dikatakan saat ini sedang dilakukan penyelidikan.
Cina memiliki catatan keamanan tambal sulam untuk peraturan bangunan. Pemerintahkota Beijing meluncurkan operasi khusus 40 hari.
Operasi tersebut menargetkan kode api dan pelanggaran keamanan bangunan. Operasi tersebut digalakkan setelah kebakaran apartemen di ibukota Cina November lalu menewaskan 19 orang, hampir semuanya migran.