REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pertemuan dua kepala negara Kim Jong-un dan Donald Trump tinggal menghitung hari. Bukan hanya negara terkait yang sibuk menyiapkan segala keperluan, Cina juga diketahui sibuk mempersiapkan jet tempur yang nantinya akan mengawal Kim bertolak ke Singapura.
Hal itu seperti yang disebutkan oleh sumber di Korea Selatan. "Pesawat jet tempur Cina akan mengamankan jalur selatan saat pesawat Kim bertolak dari Pyongyang menuju lokasi pertemuan," kata seorang pejabat Angkatan Udara Korea Selatan itu kepada South China Morning Post.
"Mengawal pemimpin negara dengan jet adalah salah satu protokol keamanan tertinggi yang dapat disediakan oleh angkatan udara," kata dia menambahkan.
"Mungkin ini pesan yang ditujukan kepada aliansi AS-ROK (Republik Korea atau Korea Selatan) bahwa Cina pendukung kuat rezim Kim."
Sumber lain di Hong Kong juga mengatakan, Beijing berupaya ikut campur dalam pertemuan yang akan dilaksanakan di Pulau Sentosa itu. Dalam beberapa bulan terakhir, AS, Korea Selatan dan Korea Utara telah terlibat dalam pertemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Rentetan aksi diplomatik ini membawa harapan bahwa Perang Korea akan resmi diakhiri sekaligus mengurangi risiko konflik nuklir di sekitar Semenanjung Korea. Sementara itu, Wall Street Journal melaporkan Trump bosan mendengar dirinya takut menghadapi Beijing. Itu yang menjadikannya alasan memberlakukan tarif lebih terhadap Beijing sebagai mitra untuk memaksakan konsesi perdagangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika