REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Duta Besar RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy menerima kunjungan kehormatan dari Penasihat Menteri Luar Negeri Lebanon, Ambassador Elie Turk, di KBRI Beirut, Kamis (28/6) lalu.

Dubes Chozin menyambut hangat kehadiran Dubes Elie ke KBRI yang memperkenalkan dirinya sebagai penasihat Menlu Gibran Basil dan ditugaskan sebagai koordinator Lebanese Diaspora Energy (LDE). 

Elie menjelaskan, Lebanon memiliki kekuatan diaspora yang tersebar hampir di seluruh dunia dan jumlahnya mencapai kurang lebih 14 juta. Untuk itu, Pemerintah Lebanon melalui LDE secara rutin melakukan konferensi untuk menggalang para diaspora yang memiliki kiprah di Luar Negeri. 

“Para diaspora Lebanon banyak yang sukses sebagai pengusaha, artis, bahkan menjadi pejabat pemerintahan, seperti contoh di Brasil ada Wali Kota, anggota parlemen, menteri, bahkan sampai Presiden Brasil yang sekarang berdarah Lebanon,” tambah Elie. 

Dalam pertemuan tersebut, Dubes Chozin menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia saat ini juga memiliki prioritas untuk meningkatkan hubungan ekonomi dengan negara-negara sahabat, tidak terkecuali dengan Lebanon. Berbagai upaya telah dilakukan KBRI Beirut, salah satunya dengan menggalang para pengusaha Lebanon untuk hadir pada Trade Expo di Jakarta setiap tahunnya. Begitu juga, kebijakan bebas visa bagi warga negara Lebanon diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi kedua negara.