REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- 13 korban yang terperangkap selama lebih dari dua pekan di dalam gua di Thailand telah berhasil diselamatkan. Korban adalah tim sepak bola junior Thailand dan pelatih mereka.
"Ke-12 tim Wild Boars dan pelatih mereka telah muncul dari gua dan mereka aman," berdasarkan pernyataan resmi Angkatan Laut Thailand di halaman Facebook.
Tim sepak bola "Wild Boars" dan pelatih mereka terperangkap sejak 23 Juni saat menjelajahi kompleks gua di provinsi utara Chiang Rai setelah latihan sepak bola. Mereka terperangkap karena hujan turun dan membanjiri terowongan.
Operasi penyelamatan dimulai pada Ahad (8/7) lalu. Saat itu empat anak laki-laki berhasil dibawa keluar sedangkan empat lainnya diselamatkan pada Senin (9/7). Sementara empat anak laki-laki terakhir dan pelatih mereka dibawa keluar hari ini, Selasa (10/7).
Lima yang terakhir dibawa keluar satu per satu dari gua dengan tandu. Mereka dibawa dengan helikopter ke rumah sakit.
Tiga anggota unit SEAL dan seorang dokter tentara, yang telah tinggal bersama anak-anak itu sejak mereka ditemukan, adalah orang terakhir yang keluar dari gua.
Delapan anak laki-laki yang berhasil dikeluarkan pada Ahad dan Senin dalam keadaan sehat. Menurut pejabat mereka meminta roti cokelat untuk sarapan.
Baca: Terperangkap di Gua Berhari-hari, Apa Risiko Bagi Kesehatan?
Anak-anak yang dievakuasi sejauh ini telah menjalani sinar X dan tes darah. Mereka akan tetap diawasi di rumah sakit setidaknya selama tujuh hari. Sementara itu, misi penyelamatan ini terpaksa memakan korban. Seorang penyelam yang juga mantan tentara AL Thailand, Saman Guman, meninggal pada hari Jumat ketika dia kehabisan oksigen.