Ahad 15 Jul 2018 15:49 WIB

Pesawat Ryanair Kehilangan Tekanan Kabin, 33 Orang Masuk RS

Beberapa penumpang yang dirawat mengalami pendarahan telinga.

Ryanair
Foto: Telegraph
Ryanair

REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Sedikitnya 33 penumpang Ryanair dirawat di rumah sakit, beberapa mengalami pendarahan dari telinga, Jumat (13/7). Polisi Jerman, Sabtu (14/7), mengatakan pesawat yang membawa mereka ke Kroasia kehilangan tekanan kabin dan melakukan pendaratan darurat di Frankfurt.

Ryanair dalam pernyataan mengatakan, masker oksigen dikeluarkan pada penerbangan Ryanair FR7312 dari Dublin ke Zadar di Kroasia akibat kehilangan tekanan kabin. Pesawat itu dialihkan ke bandar udara Frankfurt, Hahn.

"Sejalan dengan prosedur standar, awak pesawat mengerahkan masker oksigen dan memulai pendaratan terkendali," kata pernyataan perusahaan itu.

Pemantauan dari flightradar24.com menunjukkan penerbangan turun dari 37 ribu hingga 10 ribu kaki dalam tujuh menit, 80 menit dalam penerbangan. Ryanair mengatakan pesawat mendarat normal dan penumpang turun. Menurut Ryanair, sejumlah kecil penumpang menerima perawatan medis sebagai tindakan pencegahan.

Seorang juru bicara polisi Jerman mengatakan 33 dari 189 penumpang dirawat di rumah sakit, beberapa mengalami pendarahan dari telinga mereka. Juru bicara itu mengatakan beberapa masih menerima perawatan pada Sabtu.

Ryanair mengatakan penerbangan dari Frankfurt ke Zadar akan berangkat pada Sabtu pagi. Polisi mengatakan beberapa penumpang telah memutuskan tidak melanjutkan perjalanan mereka.

Ryanair telah setuju membayar hotel bagi para penumpang yang terkena dampak, tetapi mengatakan ada kekurangan akomodasi yang tersedia. Ryanair, yang terbang di 37 negara dan membawa 130 juta penumpang tahun lalu, adalah maskapai penerbangan terbesar di Eropa berdasarkan jumlah penumpang, menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional.

Beberapa waktu lalu, pesawat Air China mendarat darurat pada Selasa setelah tingkat oksigen kabin turun dikaitkan dengan pilot menghisap rokok elektrik dalam penerbangan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement