REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Seorang penumpang pesawat maskapai penerbangan bertarif murah Tigerair menggambarkan pengalaman menakutkan ketika pesawat yang ditumpanginya disambar petir dan harus kembali ke Bandara Melbourne.
Karen Juniper yang tinggal di Australia Selatan menaiki pesawat Tigerair TT471 dari Melbourne ke Adelaide, Kamis (19/7) malam. "Pesawat mengalami guncangan keras. Dan setelah 10 menit, ada sinar kuat di bagian jendela sebelah kiri dan terdengar suara ledakan besar. Pesawat terus melaju selama kira-kira lima menit," katanya.
"Kapten kemudian mengumumkan ada serangan petir yang mengenai pesawat, dan pesawat akan kembali ke bandara, hal yang saya kira disambut baik oleh semua penumpang," katanya.
Namun, pesawat kemudian tetap berputar-putar di udara selama 45 menit sebelum bisa mendarat, dengan semua lampu dimatikan dan beberapa penumpang menangis. "Keadaannya buruk dengan beberapa penumpang mengalami ketakutan, dan kantung mabuk dibagikan. Orang-orang di sekeliling kami, anak-anak meangis, dan perempuan di sebelah saya kepalanya menunduk dengan kedua tangannya memegang erat kursi di depannya," kata Juniper.
"Pramugari yang berjalan bersama kami ketika turun dari pesawat mengatakan kapten sempat sangat khawatir dengan kondisi pesawat," ujarnya.
Penumpang ditelantarkan di Melbourne
Juniper mengatakan walau penumpang merasa lega bisa kembali mendarat, namun beberapa merasa ditelantarkan oleh Tigerair. "Tidak ada informasi lebih lanjut apa pun dari kapten," katanya.
"Ada seorang nenek, mungkin berusia 80 tahun yang kebingungan. Dia tidak memiliki telepon untuk mencari pesawat lain atau mencari hotel untuk tinggal semalaman. Betul-betul penanganan yang tidak memadai, saya tidak tahu apa jawabannya, namun mungkin kalau ada staf di darat untuk membantu para penumpang ini mungkin akan lebih baik," ujarnya.
Juru bicara Tigerair Australia mengukuhkan pesawat itu memang terkena sambaran petir dalam penerbangan Melbourne-Adelaide. "Sebagai tindakan pencegahan, kapten memutuskan untuk kembali ke Melbourne dan pesawat mendarat tanpa insiden." kata pernyataan tersebut.
Pesawat sudah diperiksa dan dinyatakan aman untuk beroperasi kembali dan sudah kembali dioperasikan hari ini.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini