Sabtu 18 Aug 2018 19:15 WIB

KBRI Tehran Tingkatkan Layanan WNI di Iran

Peningkatan sistem pelayanan dIlakukan agar setiap permasalahan bisa tertangani cepat

Rep: Bayu Adji P/ Red: Maman Sudiaman
Dubes Ocraviano Alimudin
Foto: Dok KBRI Iran
Dubes Ocraviano Alimudin

REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN -- Duta besar Indonesia untuk Iran Octavino terus melakukan upaya peningkatan layanan bagi warga negara Indonesia (NI) di Iran. Menurutnya, KBRI di Tehran selalu membuka masukan dari WNI untuk menyampaikan permasalah yang dihadapi.

Ia mengatakan, peningkatan sistem pelayanan dIlakukan agar setiap permasalahan dapat diketahui dan ditangani secepatnya. Pasalnya, semakin banyak WNI yang datang berkunjung ke Iran. Karena itu, WNI di Iran diimbau untuk saling memberikan informasi dan lebih komunikatif dalam menyampaikan gagasan atau permasalahan yang dihadapi.

"Kondisi Iran cukup kondusif bagi WNI dan diaspora untuk berkunjung, hal ini terbukti dengan semakin banyaknya WNI yang datang dan mengikuti berbagai kegiatan,"  kata dia dalam pidato sambutan upacara peringatan HUT ke-73 Republika Indonesia, Jumat (17/8) waktu setempat, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id hari ini.

photo
Staf KBRI dan WNI Iran di kantor Kedubes RI di Tehran.

Upacara yang digelar di Wisma Indonesia di Tehran itu berlangsung khidmat dan dihadiri masyarakat Indonesia juga diaspora Indonesia yang datang dari berbagai kota di Iran. Sebagian masyarakat datang dari Tehran, Kharaj, Mashaad, Qom, Isfahan, Gorgan, dan Hamedan. Selain itu, nampak juga warga negara Iran sebagai tamu undangan.

WNI di Iran datang dengan berbagai tujuan. Oktavino mengatakan, WNI di Iran melakukan berbagai kegiatan, seperti olahraga, penelitian, jurnalis, pedagangan, budaya, dan pariwisata. "Pemerintah Iran senantiasa mendukung setiap kegiatan yang dilakukan terutama terkait Indonesia dan peningkatan hubungan bilateral kedua negara," ujar dia.

Ia juga menyerukan agar WNI di Iran lebih termotivasi dalam meningkatkan prestasi, baik dalam dunia kerja maupun menimba ilmu. Selain itu, kata dia, WNI harus tetap menanamkan rasa nasiionalisme dan nilai-nilai moral agar menjadi manusia yang berprestasi, berkeahlian, serta berakhlak mulia.

Tak lupa, menyambut tahun politik, lanjut dia, telah membentuk Panitia Pemilih Luar Negeri (PPLN) Tehran untuk memfasilitasi WNI dalam Pemilu 2019. Manurut dia, seluruh WNI di Iran telah terdaftar untuk berpartisipasi aktif memberikan hak suaranya pada April 2019 di dua TPS, yaitu di Tehran dan Qom.

Pada kesempatan itu, KBRI Tehran juga menggelar berbagai perlombaan yang diikuti peserta usia balita hingga dewasa serta pembagian hadiah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement