Kamis 23 Aug 2018 05:33 WIB

Kanada Perpanjang Waktu Peserta Pelatihan Dokter Saudi

Tambahan waktu tinggal itu diperpanjang selama tiga pekan.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Dokter Arab Saudi  (ilustrasi)
Foto: Arabnews.com
Dokter Arab Saudi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Sebanyak tiga universitas di Kanada memperpanjang waktu tinggal peserta pelatihan dokter asal Arab Saudi di negara tersebut. Dokter peserta pelatihan Saudi yang terdaftar dalam program perguruan tinggi Kanada mendapat tambahan waktu tinggal selama tiga pekan.

Pascaperselisihan antara Saudi dan Kanada beberapa waktu lalu, lebih dari 1.000 peserta pelatihan dokter meninggalkan kegiatan mereka lebih awal. “Instruksi panggilan tersebut datang dari Biro Kebudayaan Arab Saudi atau organisasi yang menempatkan ratusan mahasiswa kedokteran pascasarjana di Kanada di rumah sakit Kanada, pada pekan ini,” kata wakil dekan pasca-MD pendidikan di Universitas Toronto, Salvatore Spadafora, Rabu (23/8).

Tidak dijelaskan alasan sejumlah universitas di Kanada memperpanjang waktu tinggal peserta pelatihan dokter Saudi. Padahal, para siswa Saudi itu sudah mempercepat segala urusan di Kanada dan memesan penerbangan ke luar negeri.

Perpanjangan itu terjadi dua minggu setelah Arab Saudi geram atas seruan Kanada untuk membebaskan aktivis hak asasi manusia yang ditangkap. Awalnya, para siswa tersebut dijadwalkan kembali ke Saudi pada akhir bulan ini. “Kami memiliki komitmen verbal. Bahwa ada perpanjangan tanggal pulang menjadi 22 September, dari sebelumnya 31 Agustus,” ujar Spadafora.

Universitas Dalhousie di kota timur Halifax dan Universitas McMaster di kota Hamilton, Toronto, menegaskan para siswa Saudi telah menerima informasi perpanjangan tinggal itu. Diketahui, Riyad juga membekukan perdagangan baru dengan Kanada, mengusir duta besar negara Kanada untuk Saudi, dan memblokir impor gandum Kanada. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement